Jangan Sepelekan, Jika Mudah Tidur Dimana dan Kapanpun Berada, Penyakit Ini Diam-diam Mengintai
Normalnya ngantuk pada siang dan malam hari. Jika rasa kantuk berulang-ulang sepanjang hari, maka ada yang tidak beres pada tubuh.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Guys, apakah kamu termasuk salah satu orang yang pelor (nempel molor)?
Ada sebagian orang yang sangat mudah tidur di manapun dan kapanpun berada.
Mereka tidak dapat menahan kantuk yang luar biasa.
Baca: Ternyata Begini Kalau Lucinta Luna Tanpa Make Up, Fotonya Beredar, Tetap Cantik Nggak?
Baca: Tak Bisa Selamatkan Marion Jola, Hak Veto Diberi untuk Kontestas yang Masuk Babak Top 5 dan 4
Kantuk adalah sebuah proses fisiologis yang memiliki siklus dan periode tertentu pada seseorang.
Munculnya kantuk terjadi akibat rangsangan sensorik yang mengirimkan sinyal kepada beberapa organ tubuh hingga saat kantuk tiba, seseorang selalu menguap.
Semakin besar rasa kantuk yang datang, maka semakin sering pula seseorang menguap.
Rasa kantuk ini bisa sering terjadi pada kita saat otak dan tubuh mengalami kelelahan.
Selain lelah, kekenyangan juga bisa menjadi pemicunya.
Baca: Proses Percerai Masih Lanjut, Dian Rositaningrum Kekeh Ingin Cerai Meski Istri Kedua Opick Meninggal
Nah, tapi bagaimana jika kita termasuk yang mudah mengantuk?
Apakah hal tersebut normal?
Sebenarnya ukuran normal ngantuk seseorang adalah pada waktu siang dan malam hari.
Jika rasa kantuk terjadi berulang-ulang sepanjang hari, maka ada yang tidak beres pada tubuh kita.
Sebuah penelitian yang dirilis dalam JAMA Neurology, mengatakan jika seseorang terlalu sering mengalami kantuk (dari pagi hingga sore) ada kemungkinan ia terkena Alzheimer.
Baca: Kepergok Bermesraan dengan Pria Lain, Wanita Ini Ungkap Fakta Sebenarnya, Akhirnya Suami Merelakan
Baca: Digigit Anjing, Lukanya Dibersihkan Pakai Deterjen, Anak Ini Akhirnya Meninggal
Dilansir doktersehat.com penelitian lain mengatakan jika rasa kantuk terus datang walau sudah beristirahat, maka seseorang tersebut memiliki risiko Alzheimer tinggi karena adanya penumpukan protein di otak.
Dalam penelitian tersebut, setidaknya ada 283 responden yang dilibatkan.
Hasil tersebut menunjukkan kesimpulan yang sama, yakni masalah tidur adalah penyebab Alzheimer yang paling utama.
Lebih dari 20 persen responden yang mengalami kantuk berkepanjangan terkena Alzheimer pada usia senja.
Dari segi usia, Alzheimer memang sering menyerang manusia di atas usia 50.
Baca: Tanggapi Amien vs Luhut, Jusuf Kalla Sebut Ujung-ujungnya Akan Berakhir Seperti Ini
Tapi tidak menutup kemungkinan juga, manusia berusia di bawah itu bisa terjangkit.
Nah, jika kamu mengalaminya dalam jangka waktu lama, ada baiknya jika segera memeriksakan kesehatanmu.
(TribunStyle.com / Triroessita Intan Pertiwi)
Baca: Tanggapi Amien vs Luhut, Jusuf Kalla Sebut Ujung-ujungnya Akan Berakhir Seperti Ini
Baca: Setya Novanto Pesan Kamar VIP, Saksi: 10 Tahun Praktek Belum Ada yang Booking Kamar untuk Kecelakaan
Baca: Setya Novanto Sebut Pramono Anung dan Puan Maharani Terima Uang E-KTP Senilai 500.000 Dollar AS
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Kamu Termasuk Tipe Pelor? Penyakit Ini Diam-diam Mengintaimu dari Belakang, Jangan Sepelekan!