INILAH Fakta Micin, Sering Dipersalahkan, Hasil Penelitiannya Justru Bikin Kaget

Apa yang terfikirkan saat mendengar kata micin. Jamak kemudian mengarah pada sindiran yang salah. benarkan Micin berbahaya makanya dipersalahkan.

Editor: Budi Rahmat
ist
micin 

Senyawa ini juga dengan mudah kita temui dalam berbagai bahan makanan alami.

Sebut saja tomat, keju, jamur, buah, sayur, bahkan ASI atau air susu ibu juga mengandung glutamat.

Dengan kata lain, sebenarnya micin atau MSG, tanpa ditambahkan pun sudah terkandung dalam makanan alami.

Merk Dagang

Menyadari keberhasilannya merumuskan molekul kristal yang disebut umami tersebut, Ikeda kemudian mulai berpikir untuk memproduksinya secara massal.

 Pada 1909, Ikeda mendirikan merk dagang Ajinomoto (dalam bahasa Jepang berarti esensi rasa) untuk memproduksi temuannya.

Kala itu, bahan tambahan dalam masakan ini dibuat dengan memfermentasi protein nabati.

Sayangnya, micin tak langsung diterima pasar.

Baca: Terungkap, Pengusaha Hingga Politisi Indonesia Pernah Menawar di Situs Penyedia Perawan Dunia

 Ajinomoto sempat kesulitan menarik perhatian konsumen.

Bahkan, pada empat tahun pertama mereka tidak menghasilkan keuntungan.

Tahun 1931 adalah titik balik dari difusi MSG.

Tahun tersebut, Ajinomoto sangat digandrungi oleh masyarakat.

Apalagi, setelahnya, produk ini secara resmi digunakan di meja kaisar.

Kontroversi

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved