Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

2 Kurir Narkoba Ngaku Diupah Rp 2 Juta, Polisi Dalami Jaringan Termasuk Pendistribusian

Catatan paling utama, ketika penangkapan di bandara dan langsung dikoordinasikan dengan kita, maka tidak berhenti sampai di situ.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Budi Rahmat
.
kolase 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Terkait penangkapan dua kurir narkoba di salah satu kamar hotel di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, berinisial SZ alias Katon (21) dan MFA alias Fais (18), mereka punya pengakuan sendiri ke polisi.

Untuk diketahui, SZ dan MFA ditangkap berkat hasil pengembangan aparat kepolisian dari Satres Narkoba Polresta Pekanbaru.

Setelah dua rekan mereka yakni SGO (44) dan MATF (21) yang kedapatan membawa sabu-sabu seberat 2 kilogram, sudah lebih dulu diamankan petugas Aviation Security (Avsec) Bandara SSK II Pekanbaru, Sabtu (5/5/2018) pagi lalu.

Baca: Detik-detik Insiden Memalukan Pemain Manchester City Saat Rayakan Gelar Liga Inggris

SZ dan MFA berhasil diciduk hanya dalam hitungan jam setelah SGO dan MATF diamankan.

Selain SZ dan MFA, di kamar hotel tempat mereka menginap, petugas juga menemukan 1 kilogram sabu-sabu dan 3 ribuan butir ekstasi.

Kepada petugas mereka mengaku, awalnya mau diajak dari Surabaya ke Pekanbaru karena dijanjikan uang masing-masing Rp 2 juta.

Mereka diminta untuk menemani pelaku SGO mengambil barang haram itu ke Pekanbaru.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, Senin (7/5/2018) menuturkan, saat ini pihaknya tengah mendalami jaringan pengedar narkoba dari keempat kurir yang diamankan itu.

Baca: Sempat Ditunda, DKP Diminta Pertanyakan Kelanjutan Proyek Hibrid Engineering

"Terutama soal dari mana pendistribusian asal barang dan ke mana akan diedarkan," ucap dia.

"Catatan paling utama, ketika penangkapan di bandara dan langsung dikoordinasikan dengan kita, maka tidak berhenti sampai di situ. Kita langsung lakukan pengembangan," sambung Susanto lagi.

Pascakeberhasilan petugas Aviation Security (Avsec) bandara SSK II menangkap 2 pria, masing-masing berinisial SGO (44) dan MATF (21) yang kedapatan membawa sabu-sabu total seberat 2 kilogram, pihak kepolisian dari Polresta Pekanbaru lakukan pengembangan.

Karena diduga, masih ada pelaku dan barang bukti lainnya yang berada di Pekanbaru.

Perkiraan petugas pun tak meleset.

Avsec Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru gagalkan penyelundupan sabu Sabtu (5/5/2018)
Avsec Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru gagalkan penyelundupan sabu Sabtu (5/5/2018) (.)

Hanya dalam waktu hitungan jam usai penangkapan di bandara, upaya pengembangan aparat kepolisian membuahkan hasil.

Dua orang yang diduga juga merupakan kurir berhasil dibekuk.

Baca: Plt Walikota Bantah Isu Pencopotan Alek Kurniawan Dari Jabatan Plt Kepala BPKAD

Mereka adalah SZ alias Katon (21) dan MFA alias Fais (18).

Sama seperti dua pelaku yang ditangkap di bandara, SZ dan MFA juga warga Surabaya.

Keduanya diamankan petugas saat sedang berada di dalam dua kamar berbeda di salah satu hotel di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.

Dari penggeledahan petugas, selain SZ dan MFA, ditemukan juga barang bukti narkotika jenis sabu-sabu seberat 1 kilogram dan dua bungkusan berisi ekstasi.

Masing-masing seberat 736,2 gram dan 718 gram.

"Dalam proses penghitungan diperkirakan yang esktasi jumlahnya tiga ribuan butir," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, Senin (7/5/2018) pada tribunpekanbaru.com.

Lanjut Kapolresta, saat ini pihaknya tengah melakukan pendalaman lebih lanjut.

Terutama soal dari mana pendistribusian asal barang dan ke mana akan diedarkan.

Baca: Terdakwa Dugaan Tipikor Pembangunan Dermaga Sei Tohor Dituntut Bersalah

"Catatan paling utama, ketika penangkapan di bandara dan langsung dikoordinasikan dengan kita, maka tidak berhenti sampai di situ. Kita langsung lakukan pengembangan," kata dia.

Sebelumnya, petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru untuk kesekian kalinya berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu, Sabtu (5/5) pagi.

Sama dengan modus sebelumnya, kurir bayaran ini menyembunyikan barang terlarang itu di selangkangan.

Dua orang calon penumpang berhasil diamankan.

Mereka adalah pria dengan masing-masing berinisial SGO (44) dan MATF (21).

Mereka merupakan warga asal Surabaya, Jawa Timur.

Baca: 300 Polantas Dilibatkan dalam Proses Rekayasa Arus Saat Presiden Joko Widodo ke Mesjid Agung An Nur

Kedua pelaku yang diamankan saat melewati area Security Check Point I di lantai 1 bandara.

Mereka berencana hendak menumpang maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 983 tujuan ke Surabaya.

Awalnya dibeberkan Eksekutif General Manajer Angkasa Pura II, Jaya Tahoma Sirait, sekitar pukul 06.45 WIB, pada saat akan memasuki area Security Check Point (SCP) 1, petugas Avsec mencurigai adanya dua orang lelaki dengan pakaian sederhana dan gerak-gerik mencurigakan.

Kemudian petugas pertama yang melihat, memberikan kode ke petugas dibagian body search.

Saat kedua pelaku melintasi gawang pemeriksaan, memang tidak ada bunyi apa pun.

Namun petugas langsung melakukan pemeriksaan body search.

Saat itulah ditemukan ada kejanggalan di area selangkangan.

"Kemudian petugas membawa pelaku ke ruang pemeriksaan khusus dan ternyata benar terbukti pelaku menyimpan narkotika jenis sabu-sabu di area yang dicurigai," beber Jaya.

Disebutkan Jaya, kedua pelaku lalu diserahkan ke Satres Narkoba Polresta Pekanbaru untuk proses lanjut.

Jaya menambahkan, di tahun ini, pihak petugas keamanan bandara SSK II Pekanbaru sudah kali kelima menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu.

Baca: 3 Kali Stefanus Bakar Jasad Calon Istrinya dan Ajak Empat Karyawan Pamannya

"Dengan pengalaman yang sudah-sudah, modus penyelundupannya kami pelajari. Kami sampaikan ke petugas agar dilakukan profeling jika melihat sesuatu yang mencurigakan," ujarnya.

Lanjut dia, dari beberapa temuannya dengan dibantu pihak kepolisian, para kurir narkoba ini asalnya dari luar Provinsi Riau.

Ditambahkan Jaya, terkait maraknya peredaran dan penyelundupan narkoba ini, bandara SSK II sebagai salah satu pintu di Riau dan di Sumatera, pihaknya sudah pasti akan memberikan perhatian lebih ke masalah ini.

"Kita berikan atensi tambahan soal maraknya peredaran dan penyelundupan narkoba ini. Disamping tugas pokok kami untuk memberikan keamanan dan keselamatan penerbangan," tutup dia.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved