Angkat Korban KM Sinar Bangun dari Dasar Danau Toba, KNKT Datangkan Robot dari Singapura
Robot ini mampu masuk hingga kedalaman 2.000 meter. Robot ini akan bekerja mengkait mayat dengan tali.
Pada hari ini, Basarnas dan pihak-pihak terkait akan menelusuri sisi lain di sekitar lokasi penemuan tersebut. Namun, Syaugi menegaskan, proses pencarian pascapenemuan obyek dan jasad korban ini tak mudah.
Baca: Fakta Terbaru Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Jumlah Korban Hingga Keterangan Nakhoda
Sebab, kondisi arus air di dalam danau begitu deras. Kontur danau juga tidak merata seperti danau pada umumnya. Selain itu, jarak pandang di kedalaman seperti itu sangat terbatas.
"Alat ini bukan berarti melihat dengan jelas semua area, jarak pandangnya gelap, hanya bisa melihat dengan bantuan lampu alat ini (jarak pandang) 1-2 meter saja," ujar dia.
Di sisi lain, Syaugi juga meyakini jasad-jasad korban tidak berada dalam satu titik, melainkan tersebar di sekitar koordinat lokasi penemuan.
"Sementara, kan, orang (jasad-jasad korban) bukan berarti ngumpul semua di satu sisi. Berarti butuh waktu, 'oh ini ketemu ini kita data, terus kita cari lagi ke sisi lain, oh ketemu kita data'," katanya.
Syaugi menegaskan, Basarnas dan pihak terkait lainnya akan terus melakukan pencarian hingga tuntas. Sebab, hal itu merupakan komitmen serta kehadiran negara.
"Pemerintah serius dan hadir jadi mulai kejadian dari Senin (18/6/2018) itu kami hadir. Kedua, all out mengerjakan itu. Dengan segala daya upaya. Ketiga, kami bekerja dengan hati," ujarnya.
Data pasti yang belum ditemukan masih simpang siur, karena kapal tidak memiliki manifes, kepolisian mencatat 194 sesuai laporan keluarga, data Basarnas 184 dan PT Jasa Raharja (Tbk) 164 orang.
Korban selamat 24 orang dan sebelumnya ada tiga jasad yang sudah ditemukan.
Kapal tersebut berlayar tanpa dokumen manifes penumpang dan diketahui dalam kondisi tidak memenuhi standar keselamatan, seperti ketersediaan life jacket. (tmy/tribun-medan.com).
Baca: Korban KM Sinar Bangun Ditemukan, Ada Sosok Wanita di Dasar Danau
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul KNKT Datangkan Robot dari Singapura untuk Angkat Korban KM Sinar Bangun dari Dasar Danau Toba, http://medan.tribunnews.com/2018/06/29/knkt-datangkan-robot-dari-singapura-untuk-angkat-korban-km-sinar-bangun-dari-dasar-danau-toba?page=all.
Penulis: Tommy Simatupang
Editor: Tariden Turnip