Ditakuti dan Terkesan Angker, Pulau Nusakambangan Justru Dianggap Sang Pelindung Kota
Sejak dulu, ada kesan angker yang muncul jika nama Nusakambangan disebut-sebut.
"Nusakambangan sangat membantu. Karena air laut yang bergerak dari tenggara dan selatan yang tinggi akan pecagh karena terhalang pulau itu,"katanya
Kondisi ini berbeda dengan pantai yang tidak memiliki penghalang, baik pulau maupun pemecah ombak.
Wilayah pantai yang kemarin porakporanda karena gelombang tinggi semisal Pantai Suwuk Kebumen, Pantai Widarapayung dan Pantai Sodong Cilacap umumnya berupa laut lepas, atau tidak memiliki penghalang pulau layaknya Nusakambangan.
Tak ayal, ketika terjadi gelombang tinggi bersamaan kenaikan muka air laut (pasang) yang maksimal, air dapat mencapai jauh ke daratan.
"Untuk beberapa hari ke depan gelombang masih tinggi. Diimbau kapal atau perahu tidak berlayar dulu. Wisatawan juga jangan main main di laut dulu,"katanya
Apakah Kota Cilacap sepenuhnya aman dari tsunami?
Ternyata, Pulau Nusakambangan tidak sepenuhnya mampu melindungi warga kota dari ancaman bencana laut. Ia punya titik kelemahan yang susah ditambal.
Pulau itu hanya bisa menangkis gelombang tsunami ringan yang pusat gempanya di barat Cilacap.
Jika gelombang tsunami yang datang lebih kuat, atau sumber gempa berada di timur atau selatan Cilaca, mara bahaya itu susah terelakkan.
"Kalau ada tsunami tergantung datangnya arah tsunami dan skala ketinggian gelombang tsunami.
Kalau dari timur dan tenggara atau selatan Cilacap sumber gempanya ya bahaya sekali untuk wilayah Teluk Penyu Cilacap," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Selamat dari Ancaman Gelombang, Sang Penjaga Kota itu Bernama Pulau Nusakambangan