Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Idul Adha 2018

Rayakan Idul Adha Lebih Awal 500 Jamaah Tarikat Naqsabandiyah Padang Salat Idul Adha di 4 Surau

Jemaah Tarikat Naqshbandiyah di Sumatera Barat melaksanakan Salat Idul Adha 1439 Hijriah, Senin(20/8/2018).

Editor: Afrizal
tribunpekanbaru/rikisuardi
Jamaah Tarekat Naqshbandiyah di Sumatera Barat melaksanakan Salat Idul Adha 1439 Hijriah di Musala Baitul Ma'mur Padang 

"Suluk itu bertujuan untuk membersihkan diri dari sifat-sifat buruk," katanya.

Di sadur dari wikipedia, Tarekat Naqshbandiyah bermula di Bukhara pada akhir abad ke-14, kemudian menyebar ke wilayah Asia, Bosnia-Herzegovina, dan wilayah Dagestan, Russia.

Baca: Asian Games 2018 Badminton: Anthony Kandaskan Kadambi, Selanjutnya Kevin dan Marcus

Baca: Badai Arafah, Seorang Jamaah Asal Rohul Pingsan Tertimpa Kipas Angin dalam Tenda

Baca: Idul Adha 2018 - Bolehkah Memotong Rambut dan Kuku Bila Ingin Kurban? Simak Penjelasan Ini

Perluasannya mendapat dorongan baru dengan munculnya cabang Mujaddidiyah, dinamai menurut nama Syekh Ahmad Sirhindi Mujaddidi Alf-i Tsani ("Pembaru Milenium kedua").

Ciri yang menonjol dari Tarekat Naqsyabandiyah adalah diikutinya syari'at secara ketat, keseriusan dalam beribadah menyebabkan penolakan terhadap musik dan tari, serta lebih mengutamakan berdzikir dalam hati.

Dalam Tarekat Naqsyabandiyah, silsilah spiritualnya kepada Nabi Muhammad SAW adalah melalui khalifah Hadhrat Sayyidina Abu Bakar Radhiyallahu 'Anhu.

Sementara kebanyakan tarekat-tarekat lain, silsilahnya melalui khalifah Hadhrat Sayyidina Ali bin Abu Thalib Karramallahu Wajhahu.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved