Ratusan Karyawan PT Ricry Unjuk Rasa, DPRD Riau Akan Mediasi dengan Direktur

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Teddy Tarigan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ratusan karyawan PT Ricry lakukan unjuk rasa di Kantor DPRD Riau pada Senin (8/10/ 2018) guna menuntut gaji mereka yang sudah empat bulan tidak dibayarkan perusahaan.

Ketua Tim Pembicara Karyawan PT Ricry Riau, Syahrimar kepada Tribunpekanbaru.com menuturkan, bahwa gaji karyawan PT Ricry sudah empat bulan tak dibayarkan dan membuat kesengsaraan bagi karyawan.

"Empat bulan kami tidak terima gaji. Bagaimana ini, untuk makan aja jadi susah," ujarnya.

Baca: Aneh, Pria Ini Tak Tahu Kepalanya Tertancap Paku Sepanjang 48 Milimeter

Baca: Kajari Minta Pemko dan PLN Komit Soal Tagihan PJU Sebesar Rp 25 Miliar

Hal senada juga diungkapkan massa aksi lainnya, Andri. Selain gaji, Andri juga menyebutkan BPJS Kesehatan mereka juga sudah tak dibayarkan pihak perusahaan.

Adapun tuntutan masa aksi yaitu menuntut hak mereka kepada Suputra yang merupakan Direktur PT Ricry agar segera membayarkan gaji karyawan.

Selain itu mereka juga meminta agar tagihan BPJS kesehatan dan Jamsostek serta pesangon karyawan segera dibayarkan.

Setelah melakukan aksi masa aksi akhirnya diterima oleh pihak DPRD Riau yang diwakili oleh ketua Komisi 5 Aherson.

Setelah hearing Hasil pertemuan Komisi 5 DPRD provinsi Riau dibacakan oleh Haris Nasution Ketua Pengurus Unit Kerja (PUK SPSI) PT Ricry.

Baca: Bulan Oktober 2018, Inilah 10 Daftar Drama Korea Paling Banyak Dibahas, Apa Saja Ya?

Baca: Pelamar CPNS 2018 di Rohul Telah Mencapai 2.214 Orang, Pendaftaran CPNS 2018 Diperpanjang

Hasilnya yaitu pertama DPRS Riau akan mengundang dan memediasi pertemuan antara direktur PT Ricry, dinas tenaga kerja dan transmigrasi Riau, SPSI PT Ricry dengan didampingi DPD SPSI Riau pada hari Kamis 11 Oktober 2018 pukul 10.00 WIB bertempat di kantor DPRD Riau.

"Intinya kita akan berunding kembali pada hari Kamis," ujar Haris.

Kedua Komisi 5 DPRD Riau meminta dokumen serta bukti -bukti lengkap tuntutan yang belum dibayarkan oleh PT Ricry.

"Kepada seluruh pengurus, tolong dipersiapkan semua dokumen-dokumen pada hari Kamis," jelasnya.

Ketiga permasalah diselesaikan dengan kepala dingin dan tidak merugikan salah satu pihak.

Setelah menyampaikan hasil tersebut, masa pengunjuk rasa membubarkan diri.

Terpantau aksi berlangsung secara tertib dan tidak ada kerusuhan. (*)