Pengantin Ini Temukan Belatung Sembunyi di Selangkangan Setelah Bulan Madu, Ternyata Ini Penyebabnya
Seorang perempuan dari Florida, Amerika Serikat, menemukan belatung di selangkangannya, setelah pulang dari bulan madudi Belize.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang perempuan dari Florida, Amerika Serikat, menemukan belatung di selangkangannya, setelah pulang dari bulan madudi Belize.
Belatung itu sepertinya mulai bersarang di paha perempuan itu saat masih berbentu larva saat si perempuan sedang menunggang kuda.
Belatung itu akhirnya berhasil dikeluarkan dari kulit si perempuan setelah menghadirkan luka yang begitu nyeri.
Perempuan 36 tahun yang tak disebut namanya itu, mengunjungi dokter dua bulan setelah kembali dari Belize.
Dalam laporannya di jurnal Journal of Investigative Medicine, si dokter menulis: “Dia (pengantin baru itu) bilang bahwa mungkin habis digigit serangga…
“Ketika dia berada di Belize, dia berkuda dan tak lama kemudian menemukan ada semacam kutu di punggungnya.
“Kutu itu segera diusir dan bilang bahwa makhluk itu setidaknya sudah tinggal di situ lebih dari sejam.”
Baca: Jadwal & Prediksi Liga Inggris Hari Ini: Arsenal vs Liverpool
Baca: Ketika Fahri Hamzah Setujui Pernyataan Hotman Paris Soal Ganti Rugi Korban Pesawat Lion Air
Baca: Banjir Landa Kota Padang, 600 Rumah Terendam, 1 Jembatan Roboh 2 Putus

Tidak ada yang menyangkal keindahan Belize, tapi berhati-hatilah karena di sana sarangnya lalat bot manusia.
Dokter itu kemudian memberi si perempuan resep antibiotik, namun luka itu tak sepenuhnya sembuh.
Wanita itu kemudian memutuskan pergi menemui dokter spesialis kulit di Rumah Sakit Umum Tampa.
Di sana, tim dokter menemukan ada area bengkak kecil di selangkangannya yang mengeluarkan cairan bening ketika ditekan.
Baca: Siaran Langsung AFC Bournemouth Vs Manchester United, Cara Nonton Lewat Hape Via MAXStream
Baca: 6 Rumah Hangus Terbakar di Jalan Dahlia Indah 1 Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru
Baca: Cewek Cantik Ini Peduli Sampah, Ini Foto-foto Cantiknya
Si perempuan bilang kepada mereka bahwa sebelumnya sudah ada upaya pencegahan, tapi tetap belum berhasil.
Tak lama kemudian, ia dirujuk ke dokter kulit, tapi ia tidak puas dengan hasilnya dan memutuskan mengambil second opinions dari dokter lain di Memorial Hospital.

Baca: Nekat Curi Kotak Infak, Pasutri Ditangkap Warga Lalu Diserahkan ke Polsek Tampan Pekanbaru
Baca: Ustaz Abdul Somad Kembali Tampil di Damai Indonesiaku, Sabtu 3 November 2018 Besok
Di sinilah tim dokter menemukan “gumpalan kecil yang keras” di bawah area yang bengkak.
Mereka pun melakukan operasi untuk proses pengangkatan.
“Benda asing itu kemudian dikirim ke ahli patologi untuk proses identifikasi dan analisis. Patologi mengidentifikasi objek itu sebagai larva lalat bot manusia,” tulis tim dokter dalam laporan.
“Dengan diangkatnya larva, lesi benar-benar teratasi seminggu kemudian.”
Di Belize bukan hal yang langka jika menemukan larva lalat bot manusia bersarang di bawah kulit kita.
alat bot manusia adalah “penduduk asli” Amerika Tropis.
Di wilayah ini, sangat umum ditemukan larva bersarang di bawah kulit manusia.
Baca: Warga Laporkan Pangkalan Gas Jual Gas Subsidi Melebihi HET, Terancam Tidak Boleh Berjualan
Baca: Langkah Joa Terhenti di Spektakuler Show Top 9 Indonesia Idol Junior 2018, 8 Idol Junior Lolos
“Penduduk lokal di Belize biasa mengusir larva dengan zat oklusif, misalnya, meletakkan petroleum jelly, potongan bacon, cat kuku, atau ekstrak tumbuhan di atas bekas gigitan,” ujar para penulis dari Memorial Hospital.
Beberapa jam setelah itu, larva akan keluar untuk “mencari udara”.
Nah saat itulah kita bisa mengambil larva itu menggunakan pinset—kalau ingin lebih sadis, menekannya kuat-kuat hingga ia keluar.