Berita Riau

20 Penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru Dibatalkan Setiap Hari, Dampak Harga Tiket Pesawat Mahal

Sebanyak 20 penerbangan di Bandar Udara (Bandara) Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru dibatalkan setiap hari dampak harga tiket pesawat mahal

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Nolpitos Hendri
moneycrasher.com -
Ilustrasi beli tiket pesawat. 20 Penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru Dibatalkan Setiap Hari, Dampak Harga Tiket Pesawat Mahal 

20 Penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru Dibatalkan Setiap Hari, Dampak Harga Tiket Pesawat Mahal

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Guruh Budi Wibowo

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebanyak 20 penerbangan di Bandar Udara (Bandara) Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru dibatalkan setiap hari dampak harga tiket pesawat mahal.

Dampak mahalnya harga tiket pesawat domestik masih tampak di Bandara SSK II Pekanbaru, Riau.

Hal itu tampak pada sepinya aktivitas di terminal kedatangan dan keberangkatan bandara tersebut.

Baca: 3 FDJ Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Pengusaha hingga Bergelut dengan Dunia Malam

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi FDJ, Tampil di Tempat Hiburan Malam hingga Acara Formal

Baca: KISAH Dua FDJ Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Pengusaha hingga Bertarung dengan Kejamnya Dunia Malam

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi FDJ, Hindari Godaan hingga Pergaulan Bebas dan Dunia Malam

"Jika dibandingkan dengan periode Januari 2018, terjadi penurunan di Januari 2019 ini," ujar Executive General Manager Bandara SSK II Pekanbaru Jaya Tahoma Sirait, Senin (21/1/2019).

Penurunan jumlah penumpang tersebut kata Jaya Tahoma Sirait mencapai 18,32 persen.

Sedangkan penurunan pergerakan pesawat di Bandara SSK II mencapai 24,19 persen.

"Menurunnya pergerakan pesawat lantaran seringnya pembatalan penerbangan. Hingga 1 sampai dengan 17 Januari 2019 saja sudah ada 337 pembatalan," ujar Jaya Tahoma Sirait.

Pembatalan penerbangan pesawat kata Jaya masih terus terjadi hingga saat ini.

Rata-rata yang dibatalkan per harinya mencapai 20 penerbangan.

"Kalau dihitung hingga tanggal 21 Januari, penerbangan yang dibatalkan hampir 400an," ujarnya.

Pengusaha Tour and Travel di Pekanbaru sebut Harga Tiket saat Ini Bisa Pengaruhi Bisnis dan Pariwisata di Riau

Pengusaha Tour and Travel sebut harga tiket pesawat saat ini bisa pengaruhi bisnis dan pariwisata di Riau.

Direktur Utama PT Muhibbah Mulia Wisata, Ibnu Masud, saat ditemui di Jalan Kartini, Selasa (15/1/2018), mengatakan, tinggi harga tiket penerbangan domestik saat ini akan mempengaruhi banyak sektor.

Termasuk bisnis dan pariwisata.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Selebgram Pandai Menari, Tampilkan Tari Zapin di Singapura

Baca: KISAH Hijaber Cantik Asal Aceh Jadi Selebgram, Cantik Bak Boneka, Ada yang DM Nakal

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Aceh Jadi Selebgram, Cantik Bak Boneka, Tapi Pernah Dihakimi Netizen

Baca: KISAH Foto Model Cantik Asal Kediri Jadi Selebgram, Ditipu dan Ada DM Nakal Ngajak Tidur

"Yang jelas dengan kondisi ini, kunjungan wisatawan dan tamu-tamu dari luar ke Riau jauh menurun. Orang berpikir-pikir untuk melakukan perjalanan," ulas pria pemilik Muhibbah Tour and Travel ini.

Bila di akhir-akhir Desember 2018 kemarin harga tiket mahal, itu merupakan hal wajar.

Sebab menurutnya, merupakan masa libur yang cukup panjang.

Masa itu telah berakhir, sudah masuk low season, dan orang-orang sudah tidak menjalankan aktivitas liburan lagi, namun harga tiket dinilainya justru makin bertambah dengan kenaikan yang sangat signifikan.

"Harga tiket kok lebih gila lagi, tambah bagasi yang harus berbayar. Biasanya penjualan kita normal saja, sekarang (penurunan, red) bisa mencapai seratus persen. Makannya saat ini kita tutup penjualan tiket, sebagai perpanjangan tangan masyarakat," jelas Ibnu.

Perbandingan harga tiket saat saat ini menurutnya sangat jauh berbeda dari beberapa bulan lalu.

Dulu untuk tiket pesawat Pekanbaru Jakarta menggunakan maskapai Lion Air hanya sebesar Rp.500 ribu sampai 600 ribuan, sedangkan saat ini naik tinggi dengan harga terendah Rp1,1 juta.

"Berapa kali lipat naiknya tu, belum lagi bagasi, bagasi 20 kilo sekarang Rp.600 ribu, 30 kilo Rp.900 ribu, hampir sama harga bagasi dengan penumpang. Ini tidak masuk akal. Coba mereka (maskapai tanah air, red) belajar sama Air Asia. Air Asia itu bisnis mereka adil, harga tiket Rp.600 ribu, Rp.500 ribu, Rp.700 ribu, bagasi Rp.200 sampai Rp.300 ribu 20 kilo," paparnya.

Ia menilai, tak aneh bila masyarakat Aceh banyak memilih terbang ke ke Kuala Lumpur dulu sebelum menuju Jakarta. Karena harga tiket langsung ke Soekarno Hatta mahalnya bukan kepalang.

Bahkan hal itu menurutnya juga berlaku di Pekanbaru, dimana dua pesawat Air Asia tujuan Pekanbaru Kuala Lumpur selalu penuh tiap harinya.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Penari Balet, Berawal dari Coba-coba hingga Raih Prestasi

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Padang Jadi Penyanyi di Pekanbaru, Pernah Tampil di Istana Negara

Baca: KISAH Dua Cewek Cantik Pemain Perkusi Asal Pekanbaru, Ini Foto-foto Cantik Mereka

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Perangi Hoax, Edukasi Masyarakat Bahaya Laten Hoax

"Kalau di pihak kita, setiap hari itu pasti ada yang beli tiket Pekanbaru Kuala Lumpur. Yang jelas bukan hanya kita, tapi mereka juga banyak beli di Online untuk tujuan Pekanbaru Kuala Lumpur ini," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, PT Muhibbah Mulia Wisata melalui brandnya Muhibbah Tour and Travel yang berlokasi di Jalan Kartini Pekanbaru, menutup penjualan tiket domestik untuk semua penerbangan di dalam negeri.

Pantauan Tribun, Selasa (15/1/2019), di pintu masuk kantor travel agent ini, tertulis kalimat yang berbunyi "Maaf, 3 hari ini kami tidak menjual tiket penerbangan domestik".

Penasaran dengan apa yang melatar belakangi Muhibbah menutup penjualan tiket domestik tersebut, tribunpekanbaru.com pun mencoba untuk mengkonfirmasi.

Direktur Utama PT Muhibbah Mulia Wisata, Ibnu Masud yang saat itu berada di dalam kantor, menjelaskan, langkah Muhibbah menutup penjualan tiket domestik, sebagai bentuk protes pihak travel agent dan perpanjangan tangan masyarakat yang banyak mengeluhkan mahalnya harga tiket pesawat dalam negeri.

"Di tambah lagi Lion Air sudah mengeluarkan surat edaran untuk bagasi berbayar. Sementara selama ini masyarakat sudah menikmati penerbangan dari maskapai yang harganya dulu itu juga tidak terlalu murah. Tetapi dengan harga tiket saat ini dan penambahan bagasi yang hampir sama harganya dengan tiket, dinilai sesuatu yang sangat merugikan masyarakat. Efeknya luar biasa," ungkap Ibnu Masud.

Menurutnya, bagaimana orang-orang melakukan perjalan, maupun wisata jika harga tiket mahalnya di luar akal sehat.

Tidak hanya dari sisi masyarakat dan travel agent saja, namun UKM dinilai juga bisa hancur-hancuran adanya kondisi yang tidak sehat ini.

Protes Muhibbah tidak melayani penjualan tiket selama tiga hari ke depan, terhitung mulai Selasa (15/1/2019), mungkin akan berlangsung lama bila tak ada tanggapan dari pihak-pihak terkait.

"Kita coba dulu, kita relaksasi dulu tiga hari ini, jika perlu akan kita perpanjang waktu penutuapan penjualan tiket domestik. Karena ini sebagai dorongan, mudahan-mudahan kawan dari travel agent lain juga ikut langkah kita, karena kita sudah memulai lebih dulu,"

"Dan harapannya pemerintah juga bisa mendengar, bahwasanya ada suara-suara masyarakat yang perlu dipahami," tegasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved