Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

3 FDJ Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Pengusaha hingga Bergelut dengan Dunia Malam

Ada 3 FDJ cantik asal Pekanbaru, jadi pengusaha hingga bergelut dengan dunia malam, tidak menyurutkan hati mereka untuk menjalani profesi FDJ

Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Instagram
3 FDJ Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Pengusaha hingga Bergelut dengan Dunia Malam-@eveline__natalia-@meiamey07-@tikadewi_mc_dj 

3 FDJ Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Pengusaha hingga Bergelut dengan Dunia Malam

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ada 3 Female Disc Jockey (FDJ) cantik asal Pekanbaru, jadi pengusaha hingga bergelut dengan dunia malam, tidak menyurutkan hati mereka untuk menjalani profesi FDJ.

Tiga FDJ cantik asal Pekanbaru itu adalah Maisya Rantika Dewi, Shelly Nur Juliana Sari, dan Eveline Natalia

Ketiga FDJ cantik asal Pekanbaru ini sama-sama memulai karir mereka di dunia disc jockey (DJ) karena hobi.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi FDJ, Tampil di Tempat Hiburan Malam hingga Acara Formal

Baca: KISAH Dua FDJ Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Pengusaha hingga Bertarung dengan Kejamnya Dunia Malam

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi FDJ, Hindari Godaan hingga Pergaulan Bebas dan Dunia Malam

Baca: KISAH Hijaber Cantik Asal Aceh Jadi Selebgram, Cantik Bak Boneka, Ada yang DM Nakal

Walaupun memiliki profesi yang sama, namun kisah mereka berbeda.

Maisya Rantika Dewi yang akrab dipanggil Tika, berasal dari keluarga yang taat agama, sehingga sebagai perempuan ia tidak mau menjadi malu bagi keluarganya.

Ketika ia memutuskan untuk mengembangkan hobinya sebagai FDJ, Tika menekankan kepada dirinya untuk menjaga diri.

Menjaga diri dari kejamnya dunia malam, pergaulan bebas, dan banyaknya godaan ke arah dunia malam dan pergaulan bebas itu.

Maka, Tika selalu menghindari kedua hal itu yakni dunia malam dan pergaulan bebas.

Ketika ia selesai bekerja sebagai FDJ pada pukul 24.00 WIB, ia langsung pulang ke rumah.

Sementara, FDJ cantik asal Pekanbaru bernama Shelly Nur Juliana Sari mendapat dukungan penuh dari keluarganya dalam menjalankan profesi sebagai FDJ.

Bahkan, keluarganya kadang hadir saat ia tampil sebagai FDJ.

Walaupun cewek cantik yang akrab dipanggil Amey ini bekerja hingga larut malam, namun ia tidak mau terlibat dengan dunia malam.

Apalagi terlibat pergaulan bebas, karena ia bekerja secara profesional sebagai FDJ.

Baca: KISAH Caleg Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Designer Pakaian hingga Tampil di Dunia Politik

Baca: Kisah Caleg Cantik Asal Riau, Pernah Dipeluk Ibu-ibu sambil Menangis

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Selebgram Pandai Menari, Tampilkan Tari Zapin di Singapura

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Aceh Jadi Selebgram, Cantik Bak Boneka, Tapi Pernah Dihakimi Netizen

Simak perjalanan karir ketiga FDJ cantik asal Pekanbaru ini.

FDJ Cantik Asal Pekanbaru Pertama adalah Maisya Rantika Dewi

Cewek cantik asal Pekanbaru yang memiliki akun Instagram @tikadewi_mc_dj ini pun menggeluti hobinya yang suka akan DJ, dan kemudian ia pun mendapat pekerjaan sebagai FDJ.

3 FDJ Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Pengusaha hingga Bergelut dengan Dunia Malam-@eveline__natalia-@meiamey07-@tikadewi_mc_dj
3 FDJ Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Pengusaha hingga Bergelut dengan Dunia Malam-@eveline__natalia-@meiamey07-@tikadewi_mc_dj (Tribun Pekanbaru/Instagram/@tikadewi_mc_dj)

Jika dihitung, cewek cantik asal Pekanbaru kelahiran 1994 ini sudah menjalani hobinya sebagai FDJ selama tiga tahun, dan selama tiga tahun itulah banyak hal yang dialaminya.

Berikut kisahnya sesuai penuturan cewek cantik yang akrab dipanggil Tika ini.

Menggeluti hobi sekaligus pekerjaan Female Disc Jokky (FDJ) ternyata banyak hal-hal positif yang dapat diambil.

Meski sebagian orang memandangnya kurang bagus.

Dari hobi yang ia kembangkan itu, akhirnya menjadi sumber penghasilan dan menambah pundi-pundi pendapatan bagi Tika.

"Kalau kita mau berusaha dengan niat tulus dan mengambil hal-hal yang positif serta menjauhi sisi buruknya, kita akan merasakan manfaat nge DJ. Tentu tak lupa doa dan minta bimbingan Sang Pencipta," ungkap Tika.

Sebenarnya Tika bergelut di dunia Master of Ceremony (MC) selama 10 tahun dan menjalankan bisnis kecil-kecilan dibidang aksesoris.

Seiring berjalannya waktu, ia sering jadi MC saat acar-acara yang menghadirkan DJ sebagai hiburan.

Timbulan niat dan ketertarikannya mendengar musi yang dibarengi rasa penasaran untuk belajar bermain DJ.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universita Persada Bunda ini akhir memutuskan terjun ke dunia DJ.

Awalnya dia belajar melalui laptop dengan aplikasi DJ yang diunduhnya dan ternyata tidak mudah.

Selanjutnya Tika belajar dengan para DJ atau FDJ yang dikenalnya dan rasa penasarannya semakin besar.

Ia memilih les privat hingga masuk ke label DJ dalam mengasah kemampuannya.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Penari Balet, Berawal dari Coba-coba hingga Raih Prestasi

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Padang Jadi Penyanyi di Pekanbaru, Pernah Tampil di Istana Negara

Baca: KISAH Dua Cewek Cantik Pemain Perkusi Asal Pekanbaru, Ini Foto-foto Cantik Mereka

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Perangi Hoax, Edukasi Masyarakat Bahaya Laten Hoax

Seiring bertambahnya kepiawaiannya memainkan piringan musik dan menghentak para tamu, tawaran pekerjaan mulai berdatangan dalam mengisi acara.

Ia menjadi pengisi acara beberapa event besar di wilayah Riau serta jadi tamu di beberapa club malam di Pekanbaru.

"Tahun lalu saya dapat undangan sampai ke Ambon dan di Bar 80 Kinibalu Malaysia. Menambah banyak pengalaman tentunya," tambah Tika.

Anak kedelapan dari 10 bersaudara ini bisa mengumpulkan uang dari hasil keringatnya sendiri.

Dari pendapatan sebagai DJ, Tika membiaya kebutuhan hidupnya, menyelesaikan perkuliahan hingga mendapat gelar sarjana, serta membiaya sekolah adik-adiknya.

Selain itu, Tika juga bisa membeli rumah, mobil, serta mempunyai studio sendiri dan peralatan DJ pribadi untuk disewakan.

Ditambah dari hasil menabung saat jadi MC serta bisnis aksesorisnya.

Banyak pengalaman yang dipetiknya selama sebagai DJ, mulai dari menambah pertemanan, menikmati musik dari segala genre, hingga menimbulkan kepuasan tersendiri saat sukses membawa orang lain senang dengan musik dan pertunjukannya.

Meski demikian, Tika tergolong disiplin saat tampil sebagai DJ.

Ia hanya bekerja dari jam 20.00 wib sampai 24.00 wib saja dan selepas pekerjaan, langsung pulang ke rumah.

DJ Tika mengakui banyak sekali godaan yang dialaminya selama aktif di dunia DJ.

Mulai dari kenalan dengan orang-orang hingga ajakan terlibat dunia malam.

Namun ia menolak secara halus dan tetap tampil elegant supaya dihargai orang lain.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Model, dari Remaja 14 Tahun hingga Jadi Miss Teen Riau

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Lahir di Keluarga Seniman, Lomba Nyanyi hingga Jadi Dara Pekanbaru

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Dara Riau hingga Putri Pariwisata Ekonomi Kreatif Indonesia

Baca: KISAH Cewek Cantik dan Imut Asal Pekanbaru, Putus Kuliah hingga Jadi Seorang Pengusaha Dessertbox

Ia tak mau ikut terlibat dalam pesta hura-hura yang bersinggungan dengan narkoba dan pergaulan bebas dunia malam.

"Kalau kita tau susahnya nyari uang, kita ngak akan mau membuangnya begitu saja. Apalagi untuk hal-hal yang merusak diri dan kesehatan," tandasnya.

Awalnya keluarga Tika tidak suka dengan hobinya itu apalagi latar belakang keluarga yang taat agama.

Hanya saja ia sukses mengambil kepercayaan orangtuanya dengan menunjukan hasil kerja yang positif dan tak pernah neko-neko.

Ia berpesan kepada kaula muda Pekanbaru agar tidak malu mencoba hal-hal yang positif dan mulai percaya diri untuk mengekspresikan bakat yang dimiliki.

Berkarya dengan menggunakan kesempatan yang ada agar lebih bermanfaat.

FDJ Cantik Asal Pekanbaru Kedua adalah Shelly Nur Juliana Sari

Female Disc Jockey (FDJ) cantik asal Pekanbaru bernama lengkap Shelly Nur Juliana Sari suka main solo, dan ia memulai karir sebagai FDJ dari hobi.

3 FDJ Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Pengusaha hingga Bergelut dengan Dunia Malam-@eveline__natalia-@meiamey07-@tikadewi_mc_dj
3 FDJ Cantik Asal Pekanbaru, Jadi Pengusaha hingga Bergelut dengan Dunia Malam-@eveline__natalia-@meiamey07-@tikadewi_mc_dj (Tribun Pekanbaru/Instagram/@meiamey07)

FDJ cantik dengan nama panggung Mei Xiang ini kini sudah menjadi FDJ profesional dan sudah tampil di berbagai tempat di Pekanbaru.

Amey, begitu ia dipanggil, tidak langsung pandai menjadi Disc Jockey (DJ), namun ia belajar dulu di Alvaro DJ School di Jakarta.

Bagi seorang Shelly Nur Juliana Sari, menjadi seorang FDJ tak semata-mata mencari profit saja, tapi lebih kepada menyalurkan hobi yang sudah lama ia dambakan sejak pertama kali mendengar dentuman music disco yang menggelegak.

Gadis berusia 24 tahun ini mengaku, lebih dulu membeli alat musik DJ Player daripada menjadi seorang DJ Profesional seperti saat ini.

“Awalnya, DJ player tersebut hanya sebatas memutar lagu-lagu yang saya suka saja. Gak ngerti juga cara menggunakannya seperti DJ sekarang,” kata gadis yang punya nama panggung Mei Xiang ini dengan sapaan Amey.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Penulis, Menulis Puisi Romansa hingga Pengalaman Pribadi

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Bahagiakan Orangtua, Kerja dan Kuliah Hingga Finalis Bujang Dara

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Membuat Film Pendek tentang Keindahan Alam

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Mahasiswi, Ingin Cepat Wisuda dan Menjadi Penulis Terkenal

Dia menjelaskan, dirinya aktif bermain di panggung DJ sebagai FDJ sejak setahun belakangan.

Awalnya, dia mengambil pendidikan DJ singkat di label Alvaro DJ School di Jakarta untuk mengembangkan pengetahuannya sejak 2016 silam.

Dalam membangun kariernya di dunia DJ, Amey lebih memilih menjadi DJ Event daripada menetap di sebuah tempat hiburan tertentu.

Menurut dia, hal tersebut lebih menarik dan bisa lebih bebas melakukan banyak hal daripada menetap di sebuah tempat saja.

“Kalau bermain untuk satu tempat saja kan terikat, kalau seperti sekarang ya gak terikat dan enaknya bisa sambil jalan-jalan juga di daerah yang mengundang kita,” terangnya.

Di saat manggung, Amey identik dengan permainan musik bergenre Jungle Dutch dan Electro Dance Music (EDM).

“Aku lebih suka main solo, artinya tidak berpartner dengan orang lain saat manggung baik back to back ataupun Live PA,” ucapnya.

“Dengan demikian, aku bisa lebih mengeksplorasi permainan musikku di atas panggung dan menarik perhatian para penonton,” tambah Amey kemudian.

Diakuinya, bekerja sebagai FDJ Profesional, dirinya selalu mendapatkan dukungan penuh dari keluarga maupun orang-orang terdekatnya.

Tak jarang, keluarganya selalu hadir di setiap kegiatan manggungnya baik di dalam maupun di luar kota.

“Berkat dukungan keluarga, aku merasa lebih percaya diri dan lebih aman. Mereka juga sering ikut datang tiap kali aku manggung,” sampainya.

Tak hanya di dunia musik saja, dikalangan dunia DJ, Amey juga dikenal sebagai pengusaha persewaan perlengkapan DJ.

Dengan demikian, dia bisa menjalankan usahanya baik dari segi bisnis persewaan maupun sambil manggung.

“Sampingannya ya menyewakan perlengkapan DJ, syukur-syukur bisa diajak manggung sekalian kan lumayan,” kata Amey.

FDJ Cantik Asal Pekanbaru Ketiga adalah Eveline Natalia

Kisah cewek cantik asal Pekanbaru jadi Female Disc Jockey (FDJ), tampil di tempat hiburan malam hingga acara formal.

Kisah cewek cantik asal Pekanbaru ini berawal dari kesukaannya akan DJ, dan iapun belajar DJ dan berusaha membeli alat DJ dari uang sendiri.

Menjadi FDJ profesional sebuah impian pemilik nama Eveline Natalia ini.

Dara cantik asal Pekanbaru ini sudah menggeluti dunia FDJ dua tahun terakhir.

Untuk mengasah kemampuannya, Eveline menjalani pendidikan FDJ dibawah lebel M2000 FDJ School Pekanbaru.

Ia benar-benar serius mengikuti proses belajar yang dilakoni setiap hari, di bawah bimbingan Master Tony Roy, karena memang sangat mendambakan menjadi FDJ Profesional.

"Ketertarikan saya bermain FDJ sudah lama, sekarang baru mulai serius belajarnya," ungkap wanita berkulit putih ini.

 

Eveline mengakui ternyata tidak semudah yang dibayangkan untuk bisa menjadi FDJ hingga jadi profesional.

Ia dituntut banyak hal dalam latihan maupun mematangkan performanya.

Tak cukup hanya sekedar bisa memainkan piringan hitam FDJ, tapi banyak faktor pendukung yang harus ditanam dan miliki setiap diri seorang FDJ professional.

Sikap yang baik dan mampu membangun relasi yang luas menjadi satu dianatara beberapa syarat dakam dunia FDJ.

Selain itu harua mempunyai pengetahuan yang mumpuni tentang musik dan genre yang dimainkan.

"Begitu pesan Master Tony Roy, sebagai syarat menjadi FDJ profesional," tambahnya.

Kegigihan Eveline dalam berlatih secara teknis memainkan alat DJ mulai membuahkan hasil.

Musik yang dihasilkan bisa dinikmati semua orang yang datang ke club maupun event tempatnya manggung.

Untuk sampai Ke level itu bahkan ia rela merogoh kocek dalam-dalam agar bisa memiliki alat DJ sendiri, sehingga bisa dengan mudah mengasah kemampuannya dari hari ke hari.

Eveline juga berharap, jika kelak memang ada rezekinya bisa menjadi FDJ profesional sebagaimana yang di cita-citakan.

Ia ingin profesi ini jauh dari kesan negatif, yang identik dengan gemerlapan dunia hiburan malam dan narkoba.

"Tak selamanya profesi FDJ itu dimainkan di tempat-tempat hiburan malam. Buktinya di kegiatan resmi perusahaan atau acara formal masyarakat, sudah banyak menggunakan jasa FDJ sebagai pendukung hiburan. Ini perkembangan yang positif untuk DJ," tukasnya.

Ia melihat masa depan profesi FDJ sangat potensial dan menjanjikan, sepanjang mampu dilakoni secara profesional.

Terbukti banyak yang sukses dari FDJ.

Pasalnya industri hiburan malam terus berkembang, ditambah lagi profesi ini sudah mulai diterima oleh masyarakat umum.

"Ini juga yang menjadi motivasi saya ingin menggeluti FDJ. Semoga tercapai ya," harapnya. (Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved