Berita Riau
Ladies dan Temon Dilepasliarkan, BBKSDA Riau Ajak Masyarakat Lestarikan Satwa Demi Anak Cucu
Seekor beruang madu dan seekor monyet ekor panjang dilepasliarkan ke habitat aslinya.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Satu jenis satwa dilindungi, yakni beruang madu (Helarctos malayanus) serta seekor satwa tidak dilindungi, Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis), akhirnya dilepasliarkan ke alam.
Satwa masing-masing berjenis kelamin betina dan berumur 6 tahun bernama Ladies (Beruang Madu) dan berjenis kelamin jantan dengan umur sekitar 6 tahun bernama Temon (Monyet Ekor Panjang) tersebut merupakan hasil penyerahan warga di Pekanbaru.
Baca: Ladies dan Temon Kembali ke Habitat, BBKSDA Riau Lepasliarkan Keduanya Usai Diobservasi
Keduanya dilepasliarkan ke alam, setelah sebelumnya diobservasi dan dirawat di kandang transit di kantor Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Sabtu (16/2/2019) lalu.
Humas BBKSDA Riau, Dian, menjelaskan, pelepasliaran dilakukan oleh dua orang dokter hewan, yaitu drh. Rini Deswita, Dhanang Estu Bagyo, S. Kh. dan satu paramedis bernama Aswar Hadhibina Nasution, A.md.
Mereka sehari-hari bertugas di klinik transit satwa BBKSDA Riau.
Baca: VIDEO: Ramalan Zodiak Rabu 20 Februari 2019, Emosi Scorpio Meledak, Aquarius Mencari Kedamaian Hati
Kegiatan pelepasliaran satwa ke habitatnya itu, turut didampingi Kepala Resort Siak, Rafles Sitinjak.
"Kedua satwa dilepasliarkan dalam kondisi sehat, setelah menjalani observasi dan perawatan di kandang transit satwa BBKSDA Riau," jelas Dian,
Dian mengimbau agar masyarakat ikut serta dalam melestarikan dan menjaga satwa-satwa liar yang ada, demi anak cucu kita dan kebanggaan bangsa. (*)
Saksikan juga berita video menarik dengan subscribe ke channel YouTube Tribunpekanbaru.com:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pelepasliaran_satwa_liar_beruang_madu_dan-monyet_ekor_panjang_oleh_bbksda-1.jpg)