Waspada Jambret
Pengantin Baru Ini Jual Jambretannya Di Internet, Selain Untuk Makan Uangnya Juga Untuk Main Games
sudah 10 kali melancarkan aksi jambret. Barang hasil curian, terutama handphone, dia jual ke salah satu grup jual beli online di Facebook.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: CandraDani
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Pemuda berinisial A alias Pitung (20), berdasarkan hasil pemeriksaan petugas ternyata sudah 10 kali melancarkan aksi jambret.
Barang hasil curian, terutama handphone, dia jual ke salah satu grup jual beli online di Facebook.
Pengakuan pelaku, uangnya kemudian digunakan untuk keperluan sehari-hari.
"Rata-rata memang hasil jambret dijual lewat online oleh pelaku ini," sebut Kapolsek Sukajadi, Kompol Zulfa Renaldo didampingi Kanit Reskrim Iptu M. Bahari Abdi.
Lanjut Zulfa lagi, hasil jambret sebagian juga digunakan pelaku untuk hiburan.
Baca: Baru Sebulan Nikah, A Ditangkap Polisi karena Menjambret, Mata Berkaca-Kaca Ingat Istri
Baca: Dua Pelaku Jambret Gagal Melarikan Diri, Diteriaki Korban Hingga Dihadang Warga
Termasuk main game di warnet.
Sebelumnya, pemuda berinisial A alias Pitung (20) tak kuasa menahan rasa harunya.
Matanya terlihat berkaca-kaca, ketika ditanyai soal latar belakang dirinya, termasuk keluarga.
Ternyata, dia baru sebulan menikah.
"Iya bang, baru sebulan. Dia belum tahu (saya ditangkap)," paparnya.
Namun kini, dia terpaksa terpisah dengan sang istri lantaran harus menjalani hukuman penjara.
A ditangkap tim opsnal dari Unit Reskrim Polsek Sukajadi atas kasus pencurian modus jambret.
Tanpa perlawanan, A pasrah ketika petugas menjemputnya di salah satu rumah kos di Jalan Selamat, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Jumat (15/2/2019).
Pengakuannya, dia sudah 10 kali beraksi bersama teman-temannya yang lain.
Baca: Penjambret Dinterogasi Pakai Ular, Oknum Polisi Tertawa Sambil Masukkan Ular ke Celana Pelaku
Baca: Perempuan di Perawang Ini Melawan Jambret saat Hendak Membeli Kerupuk Sanjai
Kini, tiga nama lainnya yang merupakan rekan A, masing-masing berinisial F, R, dan J, sedang diburu aparat.
Kapolsek Sukajadi, Kompol Zulfa Renaldo didampingi Kanit Reskrim Iptu M. Bahari Abdi menjelaskan, selain pelaku, petugas turut menyita sejumlah barang bukti.
Diantaranya yaitu satu unit sepeda motor merk Honda Scoopy, sebuah helm, dan sebuah tas sandang.
Salah satu korbannya dipaparkan Zulfa, adalah seorang wanita bernama Elza (48).
Korban merupakan PNS yang bekerja di kantor Imigrasi Pekanbaru.
Saat itu, Rabu (23/1/2019), sekitar pukul 12.30 WIB, korban baru turun dari mobil bersama temannya di Jalan Dahlia, Pekanbaru.
Korban lantas berjalan kaki menuju ke kantor Imigrasi Pekanbaru.
Tiba-tiba dari arah depan datang dua orang laki-laki tidak dikenal yang berboncengan dengan sepeda motor.
Baca: VIDEO: Tiga Pentolan Jambret Ditangkap di Penginapan Mewah Pekanbaru, Sudah Sebulan Nginap di Sana
Baca: Lebih 10 Beraksi di Pekanbaru, Begini Sepak Terjang 3 Jambret yang Pesta Seks di Penginapan Mewah
Setelah jarak cukup dekat, laki-laki yang duduk diboncengan langsung menarik tas sandang milik korban.
Tas sandang tersebut berisikan Android merk Samsung J7, Android Samsung Galaxy dan uang tunai sekitar Rp 3 juta.
Usai melancarkan aksinya, kedua pelaku pun tancap gas melarikan diri.
Sedangkan korban, melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolsek Sukajadi.
"Dari hasil penyelidikan kita, pelaku berhasil diidentifikasi. Setelah diketahui keberadaannya, pelaku langsung kita tangkap," kata Zulfa saat ekspos kasus di Mapolsek Sukajadi, Rabu (20/2/2019).
Zulfa membeberkan, saat beraksi, A berperan selaku eksekutor, atau yang mengambil barang milik korban.
Dari hasil pemeriksaan sementara, A dan sejumlah temannya sesama jambret, sudah 10 kali beraksi.
Baca: PENGAKUAN 3 Orang Jambret di Pekanbaru Sewa Penginapan untuk Pesta Seks, Pelaku: Biar Lebih Bebas
Baca: 3 Orang Jambret di Pekanbaru Sewa Penginapan Mewah, Diduga untuk Komsumsi Narkoba dan Pesta Seks
Sebagian besar aksinya dilakukan di wilayah Kecamatan Sukajadi, kemudian Marpoyan Damai, Bukit Raya, Sail, dan Senapelan.
Incarannya bervariasi, mulai dari tas sandang, hingga handphone.
"Incarannya macam-macam, apa yang kira-kira bisa, itu yang diambilnya," ucap Zulfa.
Ditambahkan Kapolsek, hasil menjambret lalu dijual dan hasilnya dipakai
Sementara itu, pelaku A mengungkapkan, sebagian besar sasarannya merupakan wanita.
"Kalau dia naik motor, biasanya yang diambil handphone, yang jalan kaki tas," akunya.
Sehari-hari katanya, dia bekerja sebagai buruh.
Namun sudah cukup lama juga dia tak pernah lagi bekerja.
Akhirnya dia pun nekat menjadi jambret.
"Kalau untuk nikah kemarin orangtuanya yang mendanai," tandasnya.(*)
JANGAN LUPA Subscribe channel youtube official tribunpekanbaru, tonton video viral dan video terupdate setiap hari:
Subscribe Juga Akun facebook kami di:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/baru_sebulan_nikah_pria_ini_tertangkap_karena_menjambret_mata_berkaca-kaca_ingat_istri.jpg)