Pelalawan
Pencanangan Zona Integritas PN Pelalawan Bakal Lakukan Enam Langkah
PN Pelalawan akan melakukan enam langkah strategi untuk mewujudkan zona bebas korupsi di lingkungan PN Pelalawan.
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Palti Siahaan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Pengadilan Negeri (PN) Pelalawan akan melakukan enam langkah strategi untuk mewujudkan zona bebas korupsi di lingkungan PN Pelalawan.
Enam langkah ini disampaikan ketua PN Pelalawan Nelson Angkat SH, MH dalam acara Pencanangan pembangunan zona intergritas menunju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) pada pengadilan negeri Pelalawan kelas II, Senin (25/2/2019).
Acara sendiri digelar di PN Pelalawan.
Baca: Panitia Pelaksana Terbentuk, KEMARI Bakal Gelar Mubeslub
Enam langkah strategis tersebut yakni manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan manajemen SDM, penguatan pengawas, penguatan akuntabilitas kinerja, dan peningkatan kualitas pelayanan publik yang bersifat konkret.
"Kami siap membangun zona integritas dalam rangka memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada masyarakat pencari keadilan khususnya masyarakat di Pelalawan ini," kata Nelson Angkat dalam sambutannya.
Dalam acara ini, Forkopimda Pelalawan juga hadir. Seperti Bupati Pelalawan HM Harris beserta kepala OPD dilingkungan Pemkab Pelalawan.
Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi dan Kepala Kejari Pelalawan Nohpy T South juga hadir. Kepala BNN Pelalawan, ketua pengadilan Agama Pelalawan serta perwakilan Dandim 0313/KPR juga hadir.
Bupati Pelalawan HM Harris dalam sambutannya menceritakan soal isu adanya pungutan di BKD Pelalawan dalam pelantikan pejabat. Namun hal itu hanya isu dan tidak pernah terbukti lagi.
"Tapi itu tetap isu. Kalau pejabat eselon tiga ditentukan OPD masing - masing," kata Harris.
Baca: Sekda Pekanbaru Gerah Banyak ASN yang Main Ponsel dan Tidak Hadir Saat Penguatan SAKIP
Dikatakannya, pihaknya juga membuat perjanjian saat pelantikan. Perjanjian tersebut mengenai target dan tidak bermasalah.
"Ini agar OPD bersih dan bagus pelayanan ke publik. Sama - sama kita berantas korupsi," katanya. (*)
Saksikan juga berita video menarik dengan subscribe ke channel YouTube Tribunpekanbaru.com:
