BPBD Pelalawan Kehabisan Dana Patroli, Pantuan Titik Api Andalkan Patroli Udara dan Laporan Warga
BPBD Pelalawan saat ini mengandalkan hasil patroli udara BNPB dan laporan masyarakat dalam memantau titik api.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan Riau memastikan titik panas dan titik api di Pelalawan masih nihil hingga Selasa (28/10/2025).
Hal itu berdasarkan laporan hasil pantauan udara yang dilakukan Satgas Udara BNPB yang terpusat di Kota Pekanbaru.
Hampir setiap hari tim BNPB menggelar patroli udara di langit Riau, khususnya daerah-daerah yang rawan terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) termasuk Pelalawan.
"Hasil patroli hari ini nihil titik api di Pelalawan. Ada beberapa lokasi yang dipantau dari udara, semuanya clear," ujar Kepala BPBD Pelalawan, Zulfan M.Si kepada tribunpekanbaru.com, Selasa (28/10/2025).
Tim patroli udara memantau daerah Langgam Kecamatan Langgam, Desa Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras, dan Desa Dusun Tua Kecamatan Pangkalan Lesung serta wilayah yang rawan muncul titik api lainnya. Meski panas terik melanda dalam satu pekan terakhir, belum ada kasus Karhutla yang terdeteksi.
"Laporan dari warga, perangkat desa dan kecamatan juga masih nihil. Dua informasi ini yang paling akurat saat ini," tutur Zulfan.
BPBD, kata Zulfan, saat ini mengandalkan hasil patroli udara BNPB dan laporan masyarakat maupun perangkat di rayon kecamatan, dalam memantau titik api.
Baca juga: 133,5 Hektar Lahan Terbakar di Pelalawan Sepanjang 2025, Kecamatan Teluk Meranti Terluas
Pasalnya, pihaknya tidak bisa lagi melakukan patroli darat secara manual, mengingat anggaran sudah habis.
"Dana patroli kita sudah habis, karena APBD memang sedikit akibat pengurangan. Tapi kita upayakan pemantauan dengan pola berbeda," tukasnya.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan perangkat desa dan kelurahan maupun kecamatan untuk memantau areal masing-masing.
Apabila ditemukan titik api Karhutla segera dilaporkan agar bisa ditangani tim gabungan dari berbagai instansi.
Demikian halnya bencana banjir yang muncul terus dipantau, terlebih di wilayah pesisir atau bantaran sungai-sungai yang besar serta rentan meluap.
(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)
| 133,5 Hektar Lahan Terbakar di Pelalawan Sepanjang 2025, Kecamatan Teluk Meranti Terluas |
|
|---|
| Nihil Titik Panas di Riau, Kondisi Udara Relatif Stabil |
|
|---|
| Banjir di Desa Lubuk Kembang Bunga Pelalawan Surut, Jalan dan Bangunan Tak Tergenang Lagi |
|
|---|
| Satu Keluarga Mengungsi, Banjir di Desa Lubuk Kembang Bunga Pelalawan Meluas |
|
|---|
| Hujan Diprediksi Sampai November, BPBD Pelalawan Sebut Belum Ada Potensi Bencana Banjir dan Longsor |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.