Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Diskes Pelalawan Deteksi Peningkatan ISPA, Disarankan Jangan Minum Es

Diskes Pelalawan mendeteksi adanya peningkatan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akur (ISPA) dalam satu pekan terakhir. 

Penulis: johanes | Editor: Ariestia
Foto/Dok. Puskesmas Pangkalan Kerinci
ISPA - Petugas kesehatan dari Puskesmas Pangkalan Kerinci Dinas Kesehatan Pelalawan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga terdampak banjir beberapa waktu lalu. Diskes mendeteksi peningkatan kasus ISPA satu pekan belakangan ini. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan Riau mendeteksi adanya peningkatan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akur (ISPA) dalam satu pekan terakhir. 

Masyarakat yang terserang ISPA lebih tinggi dari biasanya, menjadi perhatian bagi Diskes lantaran melihat perkembangan yang tidak biasa ini.

Sebagian besar pasien ISPA merupakan usia anak-anak dan remaja maupun ana sekolah.

Dengan ciri-ciri flu dan batuk disertai demam selam tiga hari.

"Peningkatannya memang belum signifikan, tapi kita melihat ada fenomena penyebaran virus influenza belakangan ini," ungkap Kepala Diskes Pelalawan, Asril M kepada tribunpekanbaru.com, Rabu (29/10/2025). 

Diskes menerima laporan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) perihal peningkatan pasien ISPA.

Bahkan mulai menjadi perhatian bagi pemerintah provinsi.

Hanya saja belum dikategorikan sebagai kejadian yang luar biasa, lantaran masih bisa ditangani oleh fasilitas kesehatan pemerintah maupun swasta. 

"Sementara ini kesimpulannya akibat peralihan cuaca. Di saat panas terik, langsung tiba-tiba hujan ataupun sebaliknya. Ini berpengaruh pada daya tahan tubuh," tambah Asril. 

Asril menyebutkan, virus influenza yang terjadi saat ini memiliki sedikit perbedaan dengan flu biasa.

Di antaranya penyebarannya cukup cepat, baik di kalangan siswa sekolah maupun di dalam lingkungan keluarga.

Ketika satu orang siswa terserang flu akan menjangkit beberapa murid lainnya. Demikian juga di dalam sebuah rumah, virus tersebut berpindah dari anak ke saudaranya dan orangtuanya secara bergantian.

"Keluhannya juga seputar rasa ngilu di badan yang lebih kuat dari biasanya. Sampai saat ini belum ada kategori ini jenis influenza apa, makanya masih dikategorikan ISPA," tandasnya Asril. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Pelalawan, Drg Aulia Rahman mengungkapkan, ISPA yang mulai menyerang masyarakat belakangan ini disebabkan cuaca yang tidak menentu. Tetapi bagi warga yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat, akan sulit terinfeksi influenza ini.

"Intinya memang daya tahan tubuh harus kuat. Itu tidak akan mempan. Satu lagi, jangan minum es apalagi saat panas terik. Itu bisa memicu," kata Aulia Rahman.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved