Indragiri Hulu

Sosok INDUK HARIMAU dan Dua Anaknya yang Muncul di Rengat belum Terekam Kamera Trap BKSDA

Sosok induk harimau Sumatera dan dua anaknya yang muncul di Rengat, Indragiri Hulu, Riau, belum terekam kamera trap BKSDA

Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera (PRHS) Yayasan Arsari
Kondisi terkini Atan Bintang, Harimau Sumatera yang pernah diselamatkan saat terjebak di kolong ruko di Pulau Burung, Inhil. Sosok INDUK HARIMAU dan Dua Anaknya yang Muncul di Rengat belum Terekam Kamera Trap BKSDA 

"Saya baru sampai di kebun karet sangat terkejut melihat harimau yang cukup besar bersama dua anaknya tengah bermain. Melihat harimau itu saya langsung tiarap ketakutan dan merangkak keluar kebun," ucap Warsan menjelaskan kepada Camat Hendry, Selasa (26/2).

Bila melihat ciri-cirinya, diperkirakan anak harimau tersebut masih berusia tiga hingga empat bulan.

Camat Hendry dan Kades Tanah Datar, Dwi Rismawati mendampingi tim BBKSDA Inhu yang diketuai oleh Suslamat meninjau lokasi kemunculan harimau tersebut.

Baca: Kebakaran Hutan dan Lahan di Pangkalan Terap Pelalawan, Api Berasal dari Lahan Warga, Ada yang ISPA

Baca: 2.488 Warga Riau Terserang ISPA, Akibat Kabut Asap yang Disebabkan Kebakaran Hutan dan Lahan

Baca: KEBAKARAN Hutan dan Lahan di Riau, Pesawat Casa 212 TNI AU Diterbangkan untuk Proses Hujan Buatan

Tim BBKSDA melakukan observasi di lokasi tersebut dan diduga bahwa harimau betina itu beranak dan berlindung di bawah rimbunan semak di kebun warga.

"Kalau melihat tempat ini diduga harimau tersebut beranak atau bernaung di sini di bawah rimbunan semak ini," ujar Suslamat sambil menunjuk semak belukar yang berlubang dan menjorok di bawah batang pohon tua yang sudah tumbang.

Meski begitu pihaknya belum menemukan adanya jejak di sekitar lokasi yang diduga bekas sarang harimau.

Untuk lebih memastikan, pihaknya akan memasang kamera pengintai.

"Hasil observasi di lapangan ini akan kami laporkan pada pimpinnan yang nantinya akan mengambil langkah lebih lanjut. Namun untuk langkah awal kami akan memasang kamera trap di lokasi tersebut, untuk memantau pergerakan dan keberadaan harimau dimaksud," ungkapnya.

Tim BBKSDA Inhu juga mengimbau warga agar waspada atas kemunculan harimau. (Tribuninhu.com/Bynton Simanungkalit)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved