Indragiri Hulu

Kepsek Korban Pemukulan Siswa di Inhu Riau Berbesar Hati Memaafkan: Saya Memikirkan Masa Depannya

Pemukulan yang dilakukan AD (18), murid kelas XII SMA N 2 Rakit Kulim, Kabupaten Inhu, Riau terhadap kepala sekolahnya sendiri berujung damai

Ist
Luka-luka yang dialami oleh Kepala Sekolah SMA N 2 di Inhu Riau, Bambang, akibat dipukul muridnya. 

Meski saat ini AD diketahui masih menjalani ujian.

"Ujianya bisa di sana (Polsek red), agar bisa memberikan efek jera," kata Bambang, Senin (18/3/2019).

Bambang berkata bahwa dirinya memiliki itikad damai dan bersedia mengikuti kesepakatan masing-masing pihak.

Baca: Siswa Pukul Kepala Sekolah SMA di Inhu Riau Sampai Luka, Gara-gara Kesal Orangtuanya Dipanggil

Baca: Temui Kepsek Korban Penyerangan Murid, Kadisdik Riau Tegaskan Uang Sekolah Dikembalikan ke Komite

Baca: BREAKINGNEWS Ketua KPU Indragiri Hilir Kecelakaan Saat Menuju Kantor KPU Riau, Alami Patah Kaki

Sementara itu, Kapolsek Kelayang, AKP Rinaldi Situmeang tidak bisa melakukan penahanan terhadap AD. Pasalnya AD diketahui saat ini masih berstatus sebagai terlapor.

"Status si siswa masih terlapor, dan tidak bisa dilakukan penahanan. Kita bisa melakukan penahanan apabila status siswa tersebut sudah jadi tersangka, ditahan supaya tidak kabur atau berupaya menghilangkan barang bukti," kata Rinaldi.

Rinaldi juga menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

Tendang dan pukul sampai luka.

Bambang (50), Kepala Sekolah SMA N 2 Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengalami luka akibat dipukul dan ditendang oleh muridnya sendiri, bernama AD (18).

Kejadian pemukulan itu dialami Bambang pada Jumat (15/3/2019) lalu.

Aksi penyerangan oleh siswa terhadap kepala sekolah itu dibenarkan oleh Kapolsek Kelayang, AKP Rinaldi Situmeang ketika dikonfirmasi Tribuninhu.com, Minggu (17/3/2019).

Rinaldi menjelaskan kronologis aksi kekerasan oleh AD.

"Sekira pukul 08.00 WIB, siswa ini membuat keributan dan ditegur oleh seorang guru," kata Rinaldi.

Baca: Warga Riau yang Belum Terdaftar di DPT dan DPTb Tetap Bisa Milih, Namun Perhatikan Ini

Bahkan AD sempat mengeluarkan kata-kata kasar terhadap gurunya.

Guru tersebut merasa tidak terima dan kemudian mengadu kepada Bambang selaku kepala sekolah.

Saat diperingati oleh Bambang, AD justru balik menyerang dengan mencekik leher kepala sekolah SMA N 2 Rakit Kulim itu.

Siswa tersebut juga memukul Bambang pada wajah serta menendang tubuhnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved