Tiga dari Enam Pompa Minyak Rusak, Antrean Panjang Terjadi di SPBU Selatpanjang
Antrean warga sudah terjadi sejak dua hari terakhir di dua SPBU yang ada di Selatpanjang. Namun pihak terkait membantah ada kelangkaan.
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: rinaldi
tribunpekanbaru.com - Antrean panjang terlihat pada Rabu (27/3) di SPBU yang ada di Selatpanjang. Peristiwa ini sudah terjadi sejak sekitar dua hari terakhir, namun antrean terlihat makin panjang pada Rabu.
Pantauan di SPBU Imam Bonjol dan SPBU Alah Air, ratusan orang mengantre berlapis hingga menduduki badan jalan umum. Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP La Ode Proyek mengatakan, antrean panjang bukan dikarenakan kelangkaan BMM, namun dikarenakan masalah teknis.
"Hasil koordinasi terhadap pihak APMS PT Sofia Jaya Mandiri di Jalan Alah Air Kelurahan Selatpanjang Selatan, Kecamatan Tebing Tinggi, antrean panjang disebabkan rusaknya 3 dari 6 pompa minyak yang ada di APMS PT Sofia Jaya Mandiri. Sehingga menyebabkan lambatnya proses pengisian," Ungkap La Ode.
Selain itu, antrean juga disebabkan keterlambatan proses bongkar muat BBM serta tutupnya APMS Mas Arta Sarana, yang bertempat di Jalan Imam Bonjol. "Untuk stok BMM diperkiran masih cukup dan tidak mengalami kekurangan," ujarnya.
Hasan, pengawas SPBU Imam Bibi saat ditemui kemarin mengatakan, antrean panjang akibat masalah teknis tersebut juga diakibatkan keterlambatan buka SPBU, yang baru operasional pukul 14.00 WIB. "Karena masalah tadi jadi kita buka baru jam 2 (siang)," ujarnya.
Selain itu, dia juga mengaku ada masalah pengiriman BBM dari Pekanbaru. "Informasinya kapal pengangkut ada masalah, jadi sempat tertahan di Pekanbaru," ujarnya.
Pada Rabu kemarin, masih banyak masyarakat yang tidak mendapatkan BBM. Apalagi, SPBU tutup pada pukul 18.30 WIB. "Itu karena kita buka siang. Besok (hari ini) kita upayakan buka sejak pagi," ungkap Hasan.
Sementara itu, pihak kepolisian menurunkan personelnya untuk menjaga situasi agar tetap kondusif. (ted)
