Haji 2019

SUHU UDARA Siang Hari di Madinah Capai 41 Derajat Celcius, Satu Orang JCH Asal Riau Dirawat di KKIH

Suhu udara pada siang hari di Madinah capai 41 derajat celcius, satu orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Riau dirawat di KKIH

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Instagram.com
SUHU UDARA Siang Hari di Madinah Capai 41 Derajat Celcius, Satu Orang JCH Asal Riau Dirawat di KKIH 

SUHU UDARA Siang Hari di Madinah Capai 41 Derajat Celcius, Satu Orang JCH Asal Riau Dirawat di KKIH

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Suhu udara pada siang hari di Madinah capai 41 derajat celcius, satu orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Riau dirawat di KKIH.

Suhu di Madinah saat ini cukup panas.

Berdasarkan laporan dari petugas haji di Madinah saat ini suhu di Madinah pada siang hari mencapai 41 derajat celsius, Selasa (9/7/2019).

Baca: TERDAKWA Bandar Narkoba Pemilik 98 Kilogram Sabu-sabu di Pekanbaru Riau Dituntut HUKUMAN MATI JPU

Baca: DUDA di Pelalawan Riau Jadi KORBAN Sodomi di PENJARA hingga Menyukai Sesama Jenis dan Tega Membunuh

Baca: SELEBGRAM Cantik Asal Padang Beri Gaji RESELLER Hingga Rp 1 Juta Per Pekan, Siapa Saja Boleh Daftar

Baca: Anggota POLISI di Rengat Riau Positif Konsumsi Narkoba, Sering Tidak Masuk Kantor Maka Disanksi PTDH

Baca: DISKON HARI INI Beli Smartphone di Pekanbaru, Ada Enam Tipe Smartphone Vivo Diberikan Cashback

Cuaca sangat panas jika dibandingkan dengan cuaca di Indonesia.

Petugas haji mengimbau kepada para Jemaah Calon Haji (JCH) untuk menjaga kesehatan dan mengurangi aktifitas yang berlebihan.

"Imbauan kita kepada JCH, perbanyak istirahat karena cuaca di Madinah saat ini cukup panas, hingga 41 derajat pada siang hari, dan 31 derajat pada malam hari," kata petugas haji dari Provinsi Riau Rialis langsung dari Madinah, Selasa (9/7/2019).

Rialis mengungkapkan, saat ini para JCH asal Riau yang sudah tiba di Madinah sedang melaksanakan shalat arbain.

Shalat arbain adalah shalat wajib 40 waktu tanpa putus yang dilaksanakan di masjid nawabi.

"Kegiatan JCH Riau yang saat ini sudah berada di Madinah adalah melaksanakan shalat arbain," ujarnya.

Suhu udara pada siang hari di Madinah capai 41 derajat celcius, satu orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Riau dirawat di KKIH
Suhu udara pada siang hari di Madinah capai 41 derajat celcius, satu orang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Riau dirawat di KKIH (Foto/Istimewa)

Hingga saat ini sudah tiga kloter JCH asal Riau yang sudah tiba di Madinah.

Seluruh JCH Riau yang sudah sampai di Madinah dikabarkan dalam kondisi sehat.

Meskipun Senin (8/7/2019) kemarin salah seorang JCH asal Kota Pekanbaru bernama Khailis meninggal dunia di Madinah.

Baca: BREAKING NEWS: Innalillahi Wainnaailaihi Rojiuun, JCH Asal Riau Meninggal Dunia di Madinah

Baca: 271 CJH Pelalawan Kloter 9 Riau 12 Juli Masuk Embarkasi, JCH Asal Meranti Dilepas Menuju Tanah Suci

Baca: 5 Atlet PPLAMD Berjaya di Malaysia Raih Enam Medali 20th Milo International Karate Championship 2019

Sedangkan kabar terbaru yang disampaikan petugas haji dari Madinah, ada satu orang JCH asal Riau yang sakit dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit.

"Senin tanggal 8 Juli kemarin ada satu JCH kita atas nama Tuti Malayanda binti Martiman mengalami sakit dan saat ini di rawat di KKIH (Klinik Kesehatan Haji Indonesia) di Madinah," kata Rialis.

Sebelumnya, breaking news: Innalillahi Wainnaailaihi Roji'uun, Jamaah Calon Haji (JCH) asal Riau meninggal dunia di Madinah, diduga akibat serangan jantung.

Rombongan Jamaah Calon Haji atau JCH asal Riau berduka, karena teman mereka yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) pertama Riau atau kloter 2 Batam meninggal dunia pada Senin (8/7/2019).

JCH yang meninggal dunia tersebut bernama Khairil Abbas bin Salim, usian 62 tahun warga Jalan Merbau Nomor 100 A Komplek Beringin Indah Marpoyan Damai - Pekanbaru.

Baca: Pemuda MABUK di Pekanbaru Gerayangi IBU MUDA yang Lagi Tidur, Nyaris Perkosa Korban di Samping Bayi

Baca: Sedang SEKARAT di Kamar Mandi karena Dipukul dan Ditusuk Pemuda di Pelalawan Riau Disodomi DUDA Homo

Baca: Pria 46 Tahun SODOMI Pemuda 21 Tahun Saat SEKARAT di Pelalawan Riau, Pelaku Pukul dan Tusuk Korban

Khairil meninggal dunia pada pukul 14.30 Waktu Arab Saudi di Rumah Sakit Ansyor Madinah.

Alhamrhum tergabung dalam kloter 2 BTH rombongan 2.

Informasi yang disampaikan oleh petugas kloter 2 BTH Railis langsung dari Arab Saudi mengungkapkan, sebelum meninggal dunia, almarhum sempat akan berangkat untuk melaksanakan shalat dzuhur.

Tiba-tiba almarhum menderita serangan jantung dan langsung di larikan ke klinik.

Setelah itu baru dibawa ke RS Ansyor Madinah.

BREAKING NEWS: Innalillahi Wainnaailaihi Roji'uun, JCH Asal Riau Meninggal Dunia di Madinah
BREAKING NEWS: Innalillahi Wainnaailaihi Roji'uun, JCH Asal Riau Meninggal Dunia di Madinah (Tribun Pekanbaru/Istimewa/Kemenag)

Namun saat dirawat di RS Ansyor, nyawanya tidak tertolong dan Khairil menghembuskan nafas terakhirnya di rumah tersebut.

Baca: WOW! Kasatpol PP Pekanbaru Riau Disebut TERIMA UANG dari Pengelola DNA Fun and MBC Hotel, Benarkah?

Baca: VIDEONYA Tentang JOKOWI Sempat VIRAL, Saya Senang Banyak yang MENCACI dan MENGHUJAT, Pengakuan Wawan

Baca: SEGEL Satpol PP Pekanbaru Riau DIBUANG ke Tong Sampah, Kasatpol PP Ancam PIDANAKAN Pengelola Hotel

Baca: Turap Pelabuhan Camat Tebingtinggi Kepulauan Meranti Roboh, Tidak Ada Korban Jiwa

"Pihak keluarga sudah tau, kebetulan istrinya juga ikut menunaikan ibadah haji tergabung dalam satu rombongan dengan kami. Saat di rumah sakit istrinya juga bersama kami," ujar Rialis yang juga ketua kloter 2 BTH.

"Jenazah almarhum Khailir kemudian di shalatkan di masjid Nabawai dan dikebumikan di Baqi sore ini juga," kata Rialis mengabarkan kabar duka dari abar Saudi.

Kenangan Jamaah Calon Haji (JCH) asal Riau yang meninggal dunia di Madinah, Khairil Abbas bin Salim dengan siswanya, guru yang disiplin dan teman curhat..

Khairil Abbas bin Salim adalah mantan guru olahraga di SMU 4 Pekanbaru, dan kenangan JCH asal Riau itu diungkapkan seorang siswanya Renggo kepada Tribunpekanbaru.com pada Senin (8/7/2019) malam..

Menurut Renggo, pada saat Khairil Abbas bin Salim menjadi guru olahraganya, Khairil Abbas bin Salim terkenal sangat baik di kalangan siswa..

Baca: RAIH KURSI Terbanyak di DPRD Pekanbaru, PKS Siapkan Tiga Nama untuk Calon Ketua, Ini Sosok Mereka

Baca: BREAKING NEWS: Innalillahi Wainnaailaihi Rojiuun, JCH Asal Riau Meninggal Dunia di Madinah

Baca: Disangka Jantung Pisang, Ternyata BUNGA BANGKAI, Mekar di Belakang Rumah Warga Bengkalis Riau

"Beliau dikenal baik oleh siswa dan selalu memberikan nasehat nasehat kepada siswanya. Beliau sering memberikan contoh tauladan kepada siswa tentang betapa pentingnya sopan santun atau etika," ungkap Renggo.

Renggo menjelaskan, banyak hal yang tidak bisa ia lupakan dari gurunya itu, apalagi disiplinnya.

"Beliau sangat terkenal dengan disiplinnya, tepat waktu dan bisa menempati diri kapan sebagai guru dan kapan menjadi teman. Beliau bertindak sebagai guru jika melihat siswanya melakukan kesalahan. Beliau juga bisa menjadi teman sehingga beliah menjadi teman curhat bagi siswa dan siswinya," jelas Renggo.

SUHU UDARA Siang Hari di Madinah Capai 41 Derajat Celcius, Satu Orang JCH Asal Riau Dirawat di KKIH. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved