Luas Lahan Terbakar di Riau Mencapai 3,7 Ribu Hektare, BPBD Riau Klaim Karhutla Belum Timbulkan Asap
Luas lahan dan hutan yang terbakar di Provinsi Riau sudah mencapai 3,7 Ribu Hektar.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ilham Yafiz
Berdasarkan data yang dirilis BPBD Riau, total luasan lahan terbakar sejak 1 Januari hingga Kamis (25/7/2019) sudah mencapai 3.742,04 hektar.
Rincianya, Rohul 2 hektar, Rohil 792, 75 hektar, Dumai 280,25 hektar, Bengkalis 1.465,78 hektar, Meranti 232.7 hektar, Siak 443,85 hektar, Pekanbaru 74.96 hektar,
Kampar 82,9 hektar, Pelalawan 114,5 hektar, Inhu 76 hektar, Inhil 171,35 hektar serta di Kuansing 5 hektar.
Mengantisipasi meluasnya Karhutla di Riau BPBD Riau bersama Tim Satgas Karhutla mengkau sudah melakukan sejumlah antisipasi menghadapi musim kering yang akan terjadi di Riau.
Antisipasi ini dilakukan menyusul adanya potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pada musim kering ini.
"Antisipasi sudah kita lakukan, mulai dari sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan. Kemudian melakukan persiapan personil di lapangan, menyiapkan heli untuk waterbombing dan TMC, itu semua sudah kita lakukan untuk antisipasi," kata Edwar Sanger.
Meski diprediksi akan terjadi kekeringan dan berpotensi Karhutla, namun pihaknya tetap berharap ada hujan yang turun di bumi Riau. Sehingga kekeringan di Riau tidak berkepenjangan.
"Yang paling penting itu, kita berdoa kepada Allah, supaya diturunkan hujan lebar di Riau. Nyatanya beberapa hari ini kan di sejumlah wilayah di Riau hujan, tapi malam juga hujan, alhamdulillah, jadi prediksi itu boleh-boleh saja," ujarnya. (Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono)
