Karhutla di Riau

KABUT ASAP Landa Pekanbaru Riau, Diskes Imbau Masyarakat Kenakan Masker N95, Status ISPU Sedang

Kabut asap landa Pekanbaru Riau Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru imbau masyarakat kenakan masker, status Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sedang

Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Dodi Vladimir
KABUT ASAP Landa Pekanbaru Riau, Diskes Imbau Masyarakat Kenakan Masker N95, Status ISPU Sedang 

KABUT ASAP Landa Pekanbaru dan Pelalawan Riau, Dua Puskesmas di Pelalawan Bagikan Masker ke Warga

Kabut asap landa Pekanbaru dan Pelalawan Riau, dua Puskesmas di Pelalawan bagikan masker ke warga, dan warga juga ada yang sudah pakai masker.

Kabut asap yang melanda Kabupaten Pelalawan Riau khususnya Kecamatan Pangkalan Kerinci, Langgam, dan Pelalawan semakin tebal dua hari terakhir.

Baca: KABUT ASAP di Pelalawan Riau Makin Tebal, Warga Mulai Pakai Masker, Sudah Berlangsung Sejak Pagi

Baca: FDJ Rere Monique Asal Indonesia Digerebek Imigrasi Malaysia di Club Malam, Netizen Bilang Ditangkap

Baca: BONITA dan ATAN BINTANG Kembali ke Riau, Sepasang Harimau Sumatera Dilepasliarkan dan Dilengkapi GPS

Baca: UDARA PAGI di Pekanbaru Disertai Bau Asap SATELIT Memantau 60 Hotspot Karhutla di Riau Terus Terjadi

Dinas Kesehatan mulai membagikan masker kepada masyarakat.

Diskes menyalurkan masker melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dengan stok yang dimiliki.

Puskesmas Langgam dan Pelalawan sejak dua hari yang lalu telah memberikan masker gratis kepada warga yang ada di wilayahnya.

"Untuk di Pangkalan Kerinci rencananya hari ini. Lokasinya nanti ditentukan lagi," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, Asril M.Kes, kepada tribunpelalawan.com, Selasa (30/7/2019).

Asril menerangkan, masker yang diberikan kepada warga sudah mencapai 700 buah.

KABUT ASAP Landa Pekanbaru dan Pelalawan Riau, Dua Puskesmas di Pelalawan Bagikan Masker ke Warga
KABUT ASAP Landa Pekanbaru dan Pelalawan Riau, Dua Puskesmas di Pelalawan Bagikan Masker ke Warga (Tribun Pekanbaru/Dodi Vladimir)

Diskes dan seluruh Puskesmas masih memiliki stok yang cukup untuk kebutuhan beberapa hari kedepan.

Namun mengantisipasi kekurangan masker, pihaknya berencana meminta ke Diskes Provinsi Riau.

Baca: SETENGAH BADAN Danramil Mayor Inf Suratno TERBENAM di Gambut Panas Saat Pemadaman Karhutla di Riau

Baca: WAKIL RAKYAT di Riau Tanyakan Tentang Pemerintah yang Tidak Akomodir Pokok Pikiran ke Korsupgah KPK

Baca: KPK SOROT Pasar Cik Puan dan Ritos Sorot Pujasera Arifin Ahmad, BPKP Lakukan Dudiligen, Ini Sebabnya

Demikian juga dengan stok obat-obatan yang dimiliki saat ini diperkirakan masih mencukupi untuk kebutuhan penanganan kesehatan masyarakat yang terpapar asap.

Sebab obat yang dipakai merupakan resep rutin yang disediakan oleh Diskes, Puskesmas, maupun RSUD.

"Kita akan koordinasi terus dengan instansi terkait sekaligus memperbaharui informasinya," tandas Asril.

KABUT ASAP Landa Pekanbaru dan Pelalawan Riau, Dua Puskesmas di Pelalawan Bagikan Masker ke Warga
KABUT ASAP Landa Pekanbaru dan Pelalawan Riau, Dua Puskesmas di Pelalawan Bagikan Masker ke Warga (Tribun Pekanbaru/Dodi Vladimir)
Kabut Asap Selimuti Kota Pekanbaru
Kabut asap mulai menyelimuti Kota Pekanbaru, ibu kota provinsi Riau, Selasa (30/7/2019) pagi.
Sejumlah pengendara yang melintas di jalanan kota Pekanbaru tampak mulai mengenakan masker.
Kabut asap tipis terlihat jelas menyelimuti udara di Kota Pekanbaru.
Bahkan bau asap juga terasa menyengat di dihidung.
Tidak hanya itu, akibat kabut asap, sejumlah pengendara juga mengeluhkan mata perih saat berkendara.
"Iya, sepertinya kabut asap ini, soalnya bau asapnya terasa, mata juga pedih," kata Dahlan warga Jalan Delima Pekanbaru, Selasa (30/7/2019).
KABUT ASAP Landa Pekanbaru dan Pelalawan Riau, Dua Puskesmas di Pelalawan Bagikan Masker ke Warga
KABUT ASAP Landa Pekanbaru dan Pelalawan Riau, Dua Puskesmas di Pelalawan Bagikan Masker ke Warga (Tribun Pekanbaru/Dodi Vladimir)
Dahlan berharap pemerintah daerah serius mengatasi kebakaran lahan yang  saat ini terus meluas di sejumlah wilayah di Riau.
Akibat meluasnya lahan yang terbakar, saat ini  sudah mulai berdampak terhadap kabut asap di Riau.
"Jangan sampai kejadian tahun 2015 itu terulang lagi, jangan sampai Riau jadi lautan asap lagi," ujarnya.
Warga khawatir jika kabut asap terus terjadi, bisa mengganggu kesehatan. Terutama kepada anak-anak dan ibu hamil. 
"Yang paling rentan itukan biasa anak-anak sama ibu hamil. Jangan sampai ada korban jiwa lagi dari bencana kabut asap di Riau, makanya kita minta pemerintah serius mengatasinya," ujarnya.
Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologibdan Geofisika (BMKG) Riau,Yasir, Selasa (30/7/2019) membenarkan jika Riau telah diselimuti kabut asap.
KABUT ASAP Landa Pekanbaru dan Pelalawan Riau, Dua Puskesmas di Pelalawan Bagikan Masker ke Warga
KABUT ASAP Landa Pekanbaru dan Pelalawan Riau, Dua Puskesmas di Pelalawan Bagikan Masker ke Warga (Tribun Pekanbaru/Dodi Vladimir)
Kabut asap tersebut terjadi akibat Karhutla di wilayah Riau. Sejak pagi hari hingga siang ini jarak pandang 5 km.
"Iya benar, ini kabut akibat asap. Sejak pagi tadi asap dalam tiga hari ini juga ada kabut asap," kata Yasir.
Sementara itu, dari data BMKG terpantau hari ini titik hotspot mencapai 60 titik.
Bahkan hotspot level confrance diatas 70 persen tersebar di 33 titik, diantaranya, dibBengkalis 2 titik, Kampar 1 titik, Pelalawan 19 titik, Rohul 5 titik, Inhil 5 titik dan Inhu 1 titik.

Kabut Asap di Pelalawan Riau Makin Tebal, Warga Mulai Pakai Masker

Kabut asap di Pelalawan Riau makin tebal akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), warga mulai pakai masker, sudah berlangsung sejak pagi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved