Berita Riau
Belasan Ribu Orang di Riau Kena ISPA karena Kabut Asap, Diskes Belum Rekomendasikan Libur Sekolah
Meski sudah mengancam kesehatan warga, Dinas Kesehatan Riau belum mengeluarkan rekomendasi ke Dinas Pendidikan untuk melibur anak sekolah.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Meskipun sesekali IPDU mencatat kualitas diatas 100 Psi atau tidak sehat namun belum ke level sangat tidak sehat.
"Itu salah satu alasan kita belum merekomendasikan untuk libur sekolah. Karena kalai kita lihat ISPU kualitas udara paling tinggi dilevel 106-107 Psi. Jika nanti kualitas udara sudah berada diatas 200-300 Psi atau sangat tidak sehat, baru kita keluarkan rekomendasi sekolah harus diliburkan," ujarnya.
Namun sebelum rekomendasi sekolah harus diliburkan tersebut dikeluarkan, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait seperti BPBD dan Disdik Riau terlebih dahulu.
Dari rapat bersama tersebutlah, kemudian pihaknya mengeluarkan rekomendasi untuk meliburkan sekolah akibat bencana kabut asap.
"Kita harus rapat dulu dengan OPD terkait untuk memutuskannya," sebutnya.
Baca: Ketahuan Belum Ganti Gigi, Masih Ada Pedagang di Pekanbaru Jual Hewan Kurban Belum Cukup Umur
Baca: Diancam Copot oleh Presiden Jokowi, Kapolres Pelalawan Riau Siap Menginap di Lokasi Kebakaran Hutan
Sebab pihaknya tidak ingin kebijakan meliburkan anak-anak sekolah justru menimbulkan dampak lain. Misalnya, anak-anak memanfaatkan waktu liburnya dengan bermain di luar rumah tampa mengenakan masker.
Kondisi ini tentu jauh lebih berbahaya jika dibandingkan dengan proses belajar mengajar di dalam ruang kelas dan area sekolah.
"Itu yang kita khawatirkan, kalau sekarang diliburkan, anak-anak bukan istirahat tapi main-main di luar rumah, malah bisa terpapar kabut asap," katanya. (Tribun Pekanbaru/Syaiful Misgiono)
