Kuantan Singingi

BREAKING NEWS: Siswa MAN 1 Teluk Kuantan Riau Kembali Bergejolak, Belajar Mengajar Terganggu

Rini membenarkan akibat protes ini, proses belajar mengajar terganggu. Namun ia memastikan kedepan, proses belajar mengajar akan kembali lancar.

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Ariestia
Istimewa
Ketua OSIS MAN 1 Teluk Kuantan Reyhan Islami 

BREAKING NEWS: Siswa MAN 1 Teluk Kuantan Riau Kembali Gelar Protes, Belajar Mengajar Terganggu

TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Teluk Kuantan, Kuansing, Riau kembali bergejolak pada Jumat (16/8/2019).

Para siswa kembali menggelar protes yang berujung terganggunya proses belajar mengajar.

Protes para siswa ini dilakukan berkumpul di luar kelas.

Memang, protes tidak menggunakan karton atau spanduk dalam penyampaian tuntutan sebab aksi ini spontanitas atas keadaan sekolah selama ini.

Baca: Pelajar MAN 1 Teluk Kuantan Riau Mogok Belajar, Gejolak Soal Pergantian Kepsek

Baca: Tak Cuma Mogok Sekolah, Para Siswa MAN 1 Teluk Kuantan Riau Juga Ngadu ke Bupati dan Polres Kuansing

Aksi ini bermula saat para siswa akan menggelar muhadaroh. Kegiatan ini memang setiap Jumat digelar para siswa.

Isi kegiatannya seperti siswa tampil ceramah, mengaji dan terjemahan.

Biasanya, bidang kesiswaan dan perlengkapan MAN 1 yang mempersiapkan segala perlengkapan.

Namun saat itu, peralatan belum siap. Para siswa pun merasa dioper-oper kala ingin sudah berinisiatif mempersiapkan peralatan.

Ketua OSIS MAN I Teluk Kuantan, Reyhan Islami membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan para siswa kesal karena peralatan belum siap untuk acara muhadaroh. Siswa juga kesal karena merasa dioper-oper.

"Siswa dioper-oper. Tanya ke sini, tanya ke sini. Jadi kesal siswa," kata Reyhan Islami, Jumat (16/8/2019).

Para siswa sudah mengadu ke Kepsek Rini Susanti. Namun, tidak ada solusi. Hingga akhirnya protes pun dilakukan para siswa.

Baca: Tiga Terdakwa Sabu 37 Kg Dituntut Hukuman Mati di PN Bengkalis Riau, Faktor Ini Memberatkan Hukuman

Baca: Motif 5 Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Karung di Tegal, Antara Sakit Hati, Cemburu dan Setia Kawan

Akibat protes, kegiatan muhadaroh batal dilaksanakan. Bukan hanya itu. Kegiatan belajar mengajar juga terganggu. Terutama untuk kelas XII, sebagian tidak belajar akibat hal ini.

Kepsek Rini Susanti mengklaim tidak ada protes. Yang ada hanya miskomnikasi saja.

"Enggak ada protes. Miskomunikasi saja. Itu pun sudah kita selesaikan," ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved