SOAL Jaksa Agung Bukan dari Parpol dalam Kabinet Kerja Jilid II, Kapitra Ampera: Waiting Time Aja

"Kalau orang dua tahun saya tuntut anak saya empat tahun,"ujar Kapitra Ampera.

Penegakan hukum itu kata Kapitra Harus dibenahi dulu diinternal sehingga hasilnya akan lebih baik.

Tidak ada lagi tebang pilih soal penegakan hukum.

Baca: TERUNGKAP Identitas Polwan Cantik yang Viral di Medsos, Lajang dan Ditakuti Jika Pegang Senjata

Baca: BREAKING NEWS : Sekdako Pekanbaru M Noer MBS Mendadak Kumpulkan Seluruh Pejabat Lurah

Baca: SEJARAH HARI INI Tanggal 16 Agustus, Peristiwa Penculikan Soekarno-Hatta Hingga Lahirnya Madonna

Sebagaimana diketahui kapitra Ampera merupakan politisi PDI Perjuangan yang juga pengacara di Indonesia, namanya beberapa kali didorong sejumlah elemen masyarakat untuk ditunjuk sebagai Jaksa Agung pada kabinet Joko Widodo - Ma'ruf amin.

Sebelumnya juga kapitra Ampera beberapa kali mengeluarkan pernyataan jika dirinya wajar mendapatkan kursi sebagai Jaksa Agung, karena sudah "berdarah-darah" (bekerja keras) memperjuangkan Jokowi dalam pemilu 2019.

Kembali TERSEBAR Nama-nama Menteri Kabinet Jilid II Jokowi-Maaruf

Kembali tersebar nama-nama Menteri Kabinet Jilid II Jokowi-Maaruf di Riau, Jaksa Agung bukan Kapitra Ampera, ini tanggapan politikus asal Riau itu.

Isu pengisian jabatan pada kabinet kerja Jokowi-Maaruf Amin selalu menjadi isu perbincangan yang hangat.

Baca: BREAKING NEWS: Mendarat di Pelalawan Riau, Menteri LHK-Kapolri-Panglima TNI Menuju Lokasi Karhutla

Baca: Menteri LHK-Kapolri-Panglima TNI ke Riau, Ada INVESTOR Beli Lahan TNTN, Muncul Nama Cyrus Sinaga

Baca: PERAMBAH Hutan di TNTN Riau Ditangkap, Kelola dan Jual Tanah Tesso Nilo hingga Ditanami Kelapa Sawit

Baru-baru ini kembali tersebar susunan kabinet baru ke masyarakat lengkap dengan nama-nama untuk isi menteri dan Lembaga setingkat kementerian lainnya.

Meskipun itu belum resmi dari Presiden, karena Presiden sendiri belum mengumumkan, namun sempat menjadi perhatian juga.

Seperti misalnya jabatan Menteri Hukum dan HAM dijabat Mahfud MD, sedangkan jabatan Jaksa Agung dijabat Todung Mulya Lubis, bahkan banyak nama-nama baru yang masuk.

Menanggapi isu yang beredar tersebut politisi PDI Perjuangan yang juga pengacara kondang Kapitra Ampera mengatakan daftar tersebut merupakan buatan orang yang tidak bertanggungjawab.

"Itu nggak ada itu, buatan orang iseng aja," ujar Kapitra Ampera saat dikonfirmasi tribunpekanbaru.com Selasa (13/8/2019).

Dalam daftar yang menyebar di media sosial dan media online tersebut, menurut Kapitra banyak nama yang diprediksi tetap menjabat sebagai Menteri namun tidak masuk.