Karhutla di Riau
Karhutla di Riau Sebabkan Kabut Asap Pekat di Pelalawan, Jarak Pandang 3.000 Meter
Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Riau sebabkan kabut asap pekat di Pelalawan, jarak pandang 3.000 meter dan asap membuat mata perih
Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
Karhutla di Riau Sebabkan Kabut Asap Pekat di Pelalawan, Jarak Pandang 3.000 Meter
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Riau sebabkan kabut asap pekat di Pelalawan, jarak pandang 3.000 meter dan asap membuat mata perih.
Kabut asap di Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau hari ini, Selasa (20/8/2019) lebih pekat dibanding dua hari sebelumnya.
Baca: Tiga Orang Kurir Narkoba di Pelalawan Riau Ditangkap Polisi di Warung hingga Kebun Kelapa Sawit
Baca: BREAKING NEWS : JARAK PANDANG Hanya 1 Kilometer, Siak Dikepung Kabut Asap Akibat Karhutla di Riau
Baca: BREAKING NEWS : Hotspot Kembali Terpantau di TNTN Riau dan Terdapat 23 Titik di Pelalawan
Baca: BREAKING NEWS : Perwira Polisi Ditikam Warga di Riau hingga Masuk Rumah Sakit, Pelaku Akhirnya Tewas
Baca: BREAKING NEWS : KABUT Asap di Riau Pagi Ini Tebal, Jarak Pandang Hanya 1500 Meter, Hotspot Meningkat
Asap sangat terasa di hidung dan perih di mata saat berkendaraan roda dua.
Kabut kali ini cukup mengganggu pandangan mata sejak pagi hingga menjelang siang hari ini.
Asap diduga berasal dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang ada di beberapa kecamatan di Kabupaten Pelalawan.
"Jarak pandang hari ini mencapai 3 kilometer atau 3.000 meter, menurun dari dua hari lalu sekitar 5 Km," tutur Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Hadi Penandio, kepada tribunpelalawan.com, Selasa (20/8/2019).
Dijelaskannya, asap yang menyelimuti beberapa daerah di Pelalawan diduga berasal dari Karhutla yang terjadi.
Namun kebanyakan merupakan asap kiriman dari daerah lain yang saat ini pai Karhutlanya besar dari arah selatan.
Hal itu terlihat dari perjalanan penyebaran atau trayektori asap yang terpantau dari satelit.
"Arah angin saat ini dari selatan ke Pelalawan, kemungkinan besar asap terbawa dari sana. Kalau daerahnya saya tak bisa pastikan, hanya melihat dari pantauan satelit saja," tutur Hadi Penandio.
Baca: Dua Orang Pengedar Narkoba di Kampar Riau Ditangkap Polisi di Sebuah Gubuk, Mereka Lakukan Ini
Baca: Wakil Rakyat di Siak Riau LAPORKAN Ketua PN Siak ke Komisi Yudisial dan Tembuskan ke Presiden Jokowi
Baca: Walikota Pekanbaru Firdaus Liburkan Siswa Jika Kualitas Udara Tidak Sehat karena Kabut Asap di Riau
Upaya pemadaman masih dilakukan di Kecamatan Teluk Meranti, di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Langgam, dan Kerumutan.
Personil tim gabungan ditugaskan ke lokasi-lokasi karhutla sesuai dengan rayonisasi yang dibagi.
Karhutla di Riau Sebabkan Kabut Asap Pekat di Pelalawan, Jarak Pandang 3.000 Meter. (Tribunpelalawan.com/Johannes Wowor Tanjung)