Fakta-fakta Petugas Pemadam Karhutla di Riau, Bertemu King Kobra Hingga Kawanan Harimau Sumatera
Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di sejumlah tempat di Riau masih terjadi.
Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Ilham Yafiz
"Itu kejadian semalam, kami ketemu ular King Cobra tepat dibawah kaki. Untung saja sudah mati terbakar, kalau tidak repot lagi urusannya," ujar Camat Pangkalan Kerinci, Dody Asmasaputra, sambil tertawa mengenang kisah itu.
Saat asik memadamkan Camat Dodi dan anggota lainnya hampir memijak ular yang dekat tungul kayu dengan cepat binatang berbisa itu disemprot dengan air dan ternyata tidak bergerak lagi.
Mereka memberanikan diri menjolok King Cobra itu pakai kayu, rupanya sudah mati terpanggang api.

3. Bertemu Kawanan Harimau Sumatera
Kebakaran hutan dan lahan juga menjadi persoalan tersendiri bagi satwa liar di dalam areal hutan yang terbakar.
Salah satu hewan endemik dan dilindungi di Riau adalah Harimau Sumatera. Keberadaan hewan ini acap kali keluar hutan karena kawasan mereka sudah dirambah menjadi perkebunan.
Kondisi ini diperparah dengan Karhutla, kawanan Harimau Sumatera terpaksa harus menghindari kobaran api dan kepungan asap.
Sialnya, petugas yang juga berada di lokasi yang sama sempat mendapati kawanan harimau sumatera ini melintas dan minum di sumber air.
Awalnya beberapa petugas gabungan menemukan jejak mirip bekas kaki Harimau Sumatera di tanah bekas terbakar.
Personil yang bertugas mengambil air bergerak ke sungai untuk menyedot persediaan air dan diantar ke lokasi pemadaman.

Saat berada di tepi sungai, personil terkejut setengah mati melihat seekor harimau dewasa sedang minum di seberang sungai.
"Katanya ada juga anaknya di samping induknya itu. Anggota itu yang cerita ke saya langsung," tutur Camat Langgam, Robby Ardelino, kepada tribunpelalawan.com, Jumat (23/8/2019).
Setelah menyiarkan kabar keberadaan binatang buas bernama latin Panthera Tigris Sumatrae tersebut, seluruh personil diminta waspada dan mawas diri karena sewaktu-waktu bisa berhadapan dengan harimau.
Kisah horor itu tak berhenti sampai disitu saja dan siberlang masih menunjukan eksistensinya kepada petugas.
Tepat pada malam hari personil memilih menginap di lokasi Karhutla untuk mengefektifkan pemadaman jika pulang ke rumah.
"Kami di lokasi diam-diam aja dan sama-sama tahu. Tak ada membahas itu lagi, karena takut ia muncul lagi. Seperti kata orangtua dulu kalau kita cerita tentang benda itu di tengah hutan, kita didatangi," tandasnya.(*)
Fakta-fakta Petugas Pemadam Karhutla di Riau, Bertemu King Kobra Hingga Kawanan Harimau Sumatera