Kabut Asap di Riau
KABUT Asap di Riau, ASAP Bisa Rusak Otak Anak, Pengamat Lingkungan Minta Sekolah Diliburkan
Kabut asap di Riau akibat Karhutla di Riau, asap bisa rusak otak anak, Pengamat Lingkungan minta sekolah diliburkan
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
Kasat Lantas Polres Indragiri Hilir AKP Rosna Meilani S.IK, menuturkan, kondisi udara yang kurang sehat karena asap membuatnya bersama Kesbangpol, MPI, Padupai berinisiatif memberikan masker kepada pengguna jalan.
“Kita tahu bersama untuk situasi dan kondisi udara yang kurang sehat, akibat kabut asap yang melanda Riau pada akhir-akhir ini. Jadi kami menurunkan 15 personil membantu pembagian masker,” tutur Kasat.
Kasat pun mengimbau seluruh pengguna jalan selalu menggunakan masker di tengah kondisi cuaca seperti saat ini, karena asap sangat berbahaya bagi kondisi kesehatan.
“Jadi intinya seluruh masyarakat Inhil, Kota Tembilahan pada khususnya selalu menggunakan masker pada saat beraktivitas di luar ruangan,” imbuh AKP Rosna.
Tidak lupa kepada Masyarakat, baik itu pengguna jalan baik pengendara roda dua, maupun roda empat, AKP Rosna mengimbau untuk selalu mentaati peraturan lalu lintas di jalan dan lengkapi surat-surat kendaraan.
Baca: Karhutla di Riau, 20 Hektar Kelapa Sawit Warga di Riau Terbakar, Dua Unit Pondok juga Dilalap Api
Baca: Kabut Asap di Riau Akibat Karhutla di Riau, Jarak Pandang di Inhu Hanya 3000 Meter Walau Turun Hujan
Baca: Anggota DPRD Termuda di Riau, Bakal Jadi Pimpinan, Berumur 25 Tahun dan Masih Lajang, Siapa Dia?
3000 Masker Dibagikan ke Masyarakat Karena Kabut Asap
Kabut asap tebal selimuti Bangkinang dan sebagian wilayah Kabupaten Kampar, mengingat kondisi tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar bagi-bagikan masker ke masyarakat dijalan, Senin (26/8).
Lebih kurang 3.000 masker dibagikan masyarakat dalam rangka mencegah dampak kabut asap bagi kesehatan.
Kegiatan pembagian masker ini telah dilakukan Dinas Kesehatan Kampar sejak kondisi udara di Kabupaten Kampar mulai parah.
Lebih kurang mulai dari 3 minggu lalu Dinas Kesehatan Kampar sudah mulai membagikan masker ke masyarakat.
Plt Kadiskes Kampar, Dedy Sambudi mengatakan pembagian masker dilakukan tidak hanya di pusat Kota Bangkinang saja tetapi juga merata disejumlah kecamatan.
Pembagian masker dilakukan dengan menggerakkan sejumlah petugas Puskesmas di Kabupaten Kampar.
Dedy memghimbau agar masyarakat di tengah kondisi udara yang kurang baik mengurangi aktifitas diluar.
"Jika terpaksa beraktifitas diluar rumah, jangan lupa memakai masker serta perbanyak minum air putih," ungkapnya.
Terkait masyarakat terkena ISPA, Dinas Kesehatan Kampar mencatat hingga 25 Agustus 2019 sudah ada 2.637 masyarakat mengeluhkan permasalahan Infeksi Saluran Pernapasan Akut.
7000 Masker Dibagikan ke Warga, Korban Kabut Asap di Riau Capai 21.671 Orang Terbanyak di Pekanbaru. (Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)
