Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kabut Asap di Riau

KABUT Asap di Riau, ASAP Bisa Rusak Otak Anak, Pengamat Lingkungan Minta Sekolah Diliburkan

Kabut asap di Riau akibat Karhutla di Riau, asap bisa rusak otak anak, Pengamat Lingkungan minta sekolah diliburkan

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Johanes Wowor Tanjung/Instagram/@edugame_done/Kolase
Kabut Asap di Riau, ASAP Bisa Rusak Otak Anak, Pengamat Lingkungan Minta Sekolah Diliburkan 

"Kalau terpaksa keluar pakailah masker, itu kita sampaikan ke seluruh puskemas kabupaten kota dan rumah sakit," ujarnya.

Pihaknya mengimbau kepada puskemas dan sekolah yang membutuhkan masker untuk mengambil masker ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

Baca: STORY - Kisah Cewek Cantik Asal Pekanbaru Suka Melukis, Berekspresi Lewat Musik hingga Kagumi RAISA

Baca: STORY - Kisah Cewek Cantik Asal Pekanbaru Suka Musik, Menyanyi untuk Kembalikan Mood

Baca: KRONOLOGI Tewasnya Jambret Usai Tarik Menarik Handphone dengan Korban: Pelaku Berstatus Belajar

Selain itu, pihaknya juga sudah meminta kepada seluruh Puskemas dan Rumah Sakit yang ada di Riau untuk segera menolong para pasien yang terkena penyakit akibat dari kabut asap.

"Kita sudah buat surat edaranya, jadi kalau ada yang sakit silahkan langsung ke Puskemas, itu gratis tidak dipungut biaya. Kami sudah minta agar warga yang terkena dampak asap ini diprioritaskan," ujarnya.

Yohanes mengungkapkan, sudah banyak sekolah yang meminta masker dan sudah dikirim ke sekolah-sekolah. Jika masih ada lembaga yang membutuhkan masker pihaknya meminta agar mengajukan permintaan ke dinas kesehatan provinsi Riau.

"Kita tidak bisa mengeluarkan barang-barang ini kalau tidak ada permintaan dari lembaga yang membutuhkan," sebutnya.

Saat ini persediaan stok masker di Dinas Kesehatan Provinsi terus menipis. Hingga saat ini stok masker di dinas kesehatan Riau masih memiliki stok masker sebanyak 3.320 kotak.

"Kita sudah ajukan permintaan ke kementrian kesehatan, tapi barangnya belum datang," katanya.

Namun sejauh ini, lanjut Yohanes, ada beberapa perusahaan swasta dan bank di Riau yang siap membantu untuk pengadaan masker.

"Kami terima saja, karena ini kan sifatnya untuk kepentingan masyarakat. Tapi untuk saat ini kita masih gunakan stok masker kita, nanti kalau sudah habis baru kita ambil yang bantuan dari pihak perusahaan dan bank, sambil menunggu yang dari kementrian kesehatan datang," ujarnya.

7000 Masker Dibagikan ke Warga

Sebanyak 7000 masker dibagikan ke warga di Riau, korban kabut asap di Riau capai 21.671 orang dan mereka alami ISPA terbanyak di Pekanbaru.

Sebanyak 4000 masker dibagikan kepada masyarakat yang melintas di Jalan Jenderal Sudirmas Tembilahan tepat simpang bundaran Kantor Bea Cukai Tembilahan, Senin (26/8) pagi.

Sebanyak 3000 masker dibagikan ke masyarakat Kampar karena kabut Asap.

Baca: WARGA Riau Tewas Diterkam Harimau Sumatera Saat Mencari Kayu di Hutan, Tim BBKSDA Turun ke Lokasi

Baca: STORY Guru Honor di Riau Jadi Anggota DPRD, dari Kopi hingga Garuda di Dadaku Ringgit di Perutku

Baca: HUKUMAN MATI Bagi Terdakwa Narkoba di Riau, JPU Bacakan Replik dan Tetap Tuntut Hukum Mati Terdakwa

Personil Satlantas Polres Inhil yang dipimpin oleh Kasatlantas Polres Inhil AKP Rosna Meilani, S.IK turun membagikan masker bersama Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol), Masyarakat Peduli Inhil (MPI), Padupai.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved