VIRAL Oknum Polisi yang Digerebek Bersama Bidan Desa, Ternyata Ini yang Terjadi Sebenarnya
Bripka D, anggota Polsek Nguli, bersama seorang Bidan berinisial G diarak warga Desa Sanganom, Kecamatan Nguling
Saat perjalanan menuju balai desa, tiba-tiba celana Bripka D ditarik menggunakan celurit hingga putus.
"Kemudian dibawa keluar, baru diluar perjalanan ke balai desa ini Bripka G ini ditarik-tarik celananya bahkan ditarik pakai celurit sehingga putus termasuk ikat pinggangnya," tutur Endy.
Baca: UNGKAPAN Hati Kekasih Dana, Pria yang Dibakar Ibu Tiri di dalam Mobil
Baca: STORY - Ini Sosok Dibalik Tutupnya Lokalisasi Teleju di Pekanbaru, Terpilih Lagi Jadi Anggota DPRD
Baca: Dua Hari Pelalawan Hujan Deras, Tim Gabungan Tetap Lakukan Pendinginan di Empat Lokasi Karhutla
Sampai saat ini, Endy mengaku pihak kepolisian masih mencari barang bukti berupa celana Bripka D yang ditarik hingga putus.
Tak hanya celana yang putus dan lepas, ternyata dompet Bripka D juga dikabarkan hilang.
"Sampai sekarang mungkin polsek masih mencari barang bukti celana yang diputus pakai celurit itu."
"Dan dompet yang bersangkutan hilang sampai sekarang," lanjutnya.
Endy juga menyatakan, Bripka D sempat dianiaya oleh warga saat diarak ke balai desa.
"Dan dalam perjalanan dari rumah Bidan G ini sampai ke balai desa ini, si Bripka D sempat dianiaya, mungkin nanti saya bisa sampaikan gambarnya ya," kata dia.
Baca: Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 39 Hari Kamis (29/8): Tara Marah, Arohi Membunuh Prithvi (VIDEO)
Baca: Tengku Zulkarnain Sebut Ibu Kota Baru RI Mudah Dijangkau Rudal China, Kaesang Langsung Colek Jokowi
Bahkan Endy mneyebut Bripka G mengalami beberapa ditubuhnya akibat penganiayaan itu.
"(Bripka D) sempat dianiaya bahkan luka-luka," ucap Endy.
Sampai saat ini, Bripka D dan Bidan G masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Pasuruan.