Tribun Wiki
Manisan BERKHASIAT dari Riau, Bisa Memperkuat Persendian dan Lutut, Ini Bahan dan Cara Membuatnya
Manisan berkhasiat dari Riau, bisa memperkuat persendian dan lutut, ini bahan dan cara membuatnya, dua di antaranya manisan kolang kaling
Kolang-kaling yang bentuknya bulat dan kecil, sulit dibuat seperti Manisan Pepaya.
Namun dengan warna yang variatif, Manisan Kolang-kaling bisa dirangkai menjadi berbagai motif.
"Bisa dibuat seperti sayap Burung Merak. Kombinasi ungu dan putih. Dirangkai dengan tusuk lidi," kata Yanti memberi contoh.
Pembuatan Manisan Kolang-kaling lebih sederhana.
Sebab tidak perlu dipotong-potong untuk membentuk motif yang diinginkan.
Jika tetap ingin membentuk motif tertentu, perlu ketelitian ekstra dan memakan waktu sangat lama.
"Pembuatannya (Manisan Kolang-kaling) juga bisa sampai dua minggu," ungkap Yanti.
Buah Kolang-kaling pertama sekali harus diawali proses untuk menghilangkan rasa asam dan lendir.
Baca: Jumlah Peserta BPJS Kesehatan di Riau Capai 4.5 Juta, Pemprov Riau Belum Bantu Iuran Warga Miskin
Baca: 53 Pengusaha MINUMAN BERALKOHOL di Pekanbaru, Ada yang Enggan Lapor Hasil Penjualan ke Disperindag
Baca: Pemkab di Riau Cairkan Dana Rp 318.675.000 untuk Uang Jasa Pengabdian Wakil Rakyat, Ini Rinciannya
Proses ini bisa memakan waktu sampai lima hari.
Setelah itu, barulah dilanjutkan ke tahap pemanisan yakni, merendam Kolang-kaling dengan air rebusan ditambah gula.
Perendaman dengan air rebusan yang ditambah gula juga memakan waktu lima hari.
Lalu dilanjutkan dengan proses pewarnaan.
"Manisan Kolang-kaling sangat lembut. Rasa asamnya harus sama sekali hilang," kata Yanti.
Ketahanan Manisan Kolang-kaling sama denga Pepaya.
Manisan Kolang-kaling berkhasiat memperkuat persendian dan lutut.
Yanti menjualnya hanya Rp. 80 ribu per kilogram.
Manisan BERKHASIAT dari Riau, Bisa Memperkuat Persendian dan Lutut, Ini Bahan dan Cara Membuatnya. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)