Perdamaian di Papua, Wagub Papua, Klemen Tinal Pimpin Tatap Muka Forkompimda
Upaya perdamaian dan menenangkan masyarakat di papua dan papua Barat terus dilakukan pemerintah
"Tidak ada orang lain dari Papua yang bisa membantu masalah ini tetapi orang yang telah ada di Papua yang bisa menyelesaiakanya," lanjut Klemen Tinal.
Tatap muka Forkopimda juga dihariri oleh para tokoh agama dan tokoh paguyuban.
Tujuan yang pertama adalah dalam rangka bertukar informasi dan mencari jalan terbaik di tanah Papua agar menjadi damai.
Kedua untuk memperkuat silaturahmi atau kerukunan antar tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Kami menyelenggarakan kegiatan ini agar kita bisa dapat bersatu untuk melihat hal hal yang lebih baik kedepannya", tegas Klemen Tinal.
Acara yang digelar pasca aksi demo anarkis yang terjadi pada Jumat (30/08/2019) lalu menghasilkan beberapa saran dan masukan untuk langkah-langkah kedepan dalam menjaga perdamaian di Papua.
Penegakan hukum akan menindak secara tegas para pelaku aksi Rasisme dan pelaku aksi demo yang melakukan penjarahan, pembakaran, dan pengrusakan yang anarkis.
Selain itu pemerintah Papua akan segera memberikan ganti rugi bagi korban pembakaran atau pengrusakan oleh para pendemo.
Ganti rugi yang diberikan tetap sesuai pada mekanisme dan rekonsiliasi agar terbangun suasana kekeluargaan dan persaudaraan sebangsa dan setanah air dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mengirimkan 500 personel Brimob ke Papua untuk membantu upaya pemulihan.
Hal ini dilakukan menyusul belum kondusifnya situasi di sana, karena gelombang aksi demonstrasi masih terus dilakukan oleh mahasiswa dan rakyat Papua.
Baca: 6.000 Personel Terjun Lakukan Pengamanan Di Papua, Kapolri dan Panglima TNI Ikut Turun
Baca: Personel TNI dan Polri Terus Dikirim ke Papua, Ini Penjelasan Menkopolhukam, Wiranto
Dalam dua hari terakhir, beberapa fasilitas publik, kantor-kantor pemerintahan dan kantor media massa dibakar.
Untuk itu, aparat pun meningkatkan pengamanannya disana, baik TNI dan Polri.
"Ada 500 personel Brimob Polda Sumut dikirim hari ini ke Papua.
Mereka akan dilibatkan untuk memulihkan keamanan di Provinsi Papua dan Papua Barat," ungkap Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmadja kepada wartawan, Sabtu (31/8/2019).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kondisi-keamanan-papua.jpg)