Resmi Ditutup, D'Masiv Hentak Ribuan Pengunjung Riau Expo 2019

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Event tahunan Riau Expo 2019 resmi ditutup, Rabu (4/9/2019) malam. Even ini sudah berlangsung selama lima hari, sejak Sabtu (31/8/2019) kemarin.

Ribuan masyarakat tumpah ruah membanjiri komplek Bandar Serai Raja Ali Haji atau Purna MTQ Pekanbaru tempat dilaksanakannya Riau Expo.

Momen penutupan Riau Expo memang sudah lama dinantikan oleh masyarakat Riau. Sebab saat penutupan Riau Expo ini pihak panitia menghadirkan grub band papan atas asal ibu kota, yakni D'Masiv.

 

Baca: Kapolri Tegaskan Kerusuhan di Deiyai Dipicu Oleh Aksi Anarkisme Demonstran

Baca: VIDEO Head to Head Timnas Indonesia vs Malaysia, Live Streaming Kualifikasi Piala Dunia Malam Ini

Baca: Titik Api Nihil, Kabupaten Siak Tetap Diselimuti Kabut Asap, Apa Penyebabnya?

Tidak heran, jika pada acara penutupan Riau Expo ini dibanjiri oleh ribuan pengunjung. Bahkan sebelum acara penutupan dimulai, para pengunjung Riau Expo ini sudah berbondong-bondong memadati lokasi Purna MTQ.

Kemeriahan acara penutupan Riau Expo ini semakin terlihat saat grub band yang digawai oleh Rian ini menghentak ribuan pengunjung Riau Expo.

Momen ini pun tidak disia-siakan oleh para pengunjung Riau Expo dengan merekam penampilan grub band ini lewat kamera ponselnya masing-masing.

"Senang sekali D'Masiv bisa hadir di acara Penutupan Riau Expo 2019 di Pekanbaru," sapa Rian disambut teriakan penggemarnya di komplek Purna MTQ.

Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution yang secara resmi menutup event tahunan Pemprov Riau ini mengatakan, bahwa kegiatan Riau Expo diadakan dengan tujuan untun menjaring investasi di Riau.

Dengan mengkolaborasikan pemeran, informasi dan hiburan diharapkan kegiatan ini bisa menarik investasi ke Riau.

"Untuk menjaring investasi diperlukan media strategis guna mempromosikan potensi dan keunggulan di daerah Riau. Ajang Riau Expo ini merupakan salah satu media strategis untuk menggaet investasi di Riau. Kita ingin menjadikan Riau sebagai tujuan investasi terbaik di Pulau Sumatera," kata Edy.

Apa yang disampaikan Edy rasanya tidak berlebihan, sebab berdasarkan hasil penilaian dari pemerintah pusat, Riau menduduki peringkat pertama tujuan investasi terbaik di Pulau Sumatera dan diurutan tujuh se Indonesia.

"Pemprov akan selalu memberikan kemudahan dalam pelayanan perizinan, agar geliat investasi di Riau bisa terus meningkat," ujarnya.

Selain itu, Edy juga mengungkapkan, percepatan pembangunan strategis nasional di Riau juga diharapkan mampu menumbuhkan perekonomian di Riau bisa lebih mennggeliat lagi.

Diantaranya pembangunan strategis nasional yang sedang digesa dan akan dioperasikan pada akhir tahun ini adalah Tol Pekanbaru - Dumai serta Roro Dumai - Malaka.

"Harapan kita dengan dioperasikanya tol Pekanbaru -Dumai dan Roro Dumai - Malaka bisa berdampak bagi kemajuan ekonomi di Riau dan nasional,"sebutnya.

Pada acara penutupan juga ada pengumuman miss Riau Expo 2019 yang dimenangkan oleh Kiki Maisurya sedangkan untuk runer up Miss Riau Expo 2019 adalah Aulia Sabila Putri.

Selain Miss Riau Expo 2019, saat penutupan Riau Expo Ini juga diumumkan stand terbaik.

Untuk kategori provinsi diraih oleh stand Diskominfo Aceh disusul juara kedua Dinas Kominfo Riau dan Diurutan ketiga Dinas Kesehatan Riau.

Kemudian untuk kategori BUMN, BUMD dan Swasta stand terbaik diraih oleh PLN, juara kedua SKK Migas dan juara tiga diraih oleh OJK.

Sedangkan untuk kategori Kabupaten Kota juara pertama diraih oleh DPM PTSP Inhil, juara dua DPM PTSP Kota Pekanbaru dan Pemkab Kampar.

Dengan mengusung tema Indistri Digital 4.0, kegiatan Riau Expo 2019 yang dipusatkan di komplek Purna MTQ ini setidaknya diikuti oleh lebih dari 300 stand yangh diisi oleh berbagai bidang. Baik dari pemerintah, BUMN, hingga perusahaan dan UMKM.

Riau Expo 2019 dikemas apik dengan memadukan berbagai kegiatan diantaranya seperti exhibition, festival seni dan budaya, konser musik, festival kuliner, dan Riau Investment Forum.

Selain itu selama gelaran Riau Expo 2019 juga ada parade baju daerah, kompetisi lagu daerah, kompetisi tarian daerah, pemilihan miss Riau Expo. Serta pemeran sajian makanan nusantara dan international.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Riau Eva Revita disela acara penutupan mengatakan, gelaran Riau Expo 2019 yang berlangsung selama lima hari ini berjalan suskes dan lancar.

Ini dapat di lihat dari ramainya pengunjung dan peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

"Allhamdulilah selama kegiatan berlangsung lancar dan sesuai rencana yang kita persiapkan, keberhasilan dapat dilihat dari eforia nasyarakat dan lembaga yang ikut ambil bagian dalam Riau Expo ini,"katanya.

Dia menambahkan, sebanyak 300 stand disiapkan oleh pihak event organizer sebagai penyelenggaranya. Riau Expo menampilkan berbagai produk kreatif dari berbagai pelaku usaha di Riau.

Baik dari pemerintah, BUMN, BUMD, hingga pihak swasta. Dari yang besar hingga ke pelaku usaha kecil semua berkumpul dalam ajang ini.

"Kegiatan ini dapat mendorong transaksi bagi UMKM serta meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya para pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Riau," kata Eva.

Meski rutin digelar setiap tahun, namun tahun ini perhelatan Riau Expo agak sedikit berbeda. \

Sesuai dengan tema yang diangkat, Indistri Digital 4.0 maka sejumlah kegiatan pun akan dikemas sesuai dengan tema yang diangkat.

"Kita nanti juga akan menggelar Riau Invesment Forum yang akan membahas potensi-potensi yang ada Riau. Sehingga nanti bisa dimanfaatkan oleh UMKM dan dikerjasamakan starup-starup," ulasnya.

Eva menambahkan, tema kali ini diangkat untuk menyikapi arus globalisasi dan digitalisasi. Sehingga semua pelaku usaha termasuk UMKM dituntut untuk bisa mengikuti perkembangan zaman dengan melakukan pemasaran menggunakan sisten IT dan online.

"Harapan kita dengan adanya kegiatan ini ada geliat investasi di Riau. Adanya investasi yang baru, kemudian UMKN kita lebih bisa lebih berkembang lagi dan bisa melakukan pemasaran lebih luas lagi dengan memanfaatkan digitalisasi," ujarnya.

Sebelumnya Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan Riau Expo merupakan salah satu upaya peningkatan investasi di Provinsi Riau, yang juga sekaligus menjadi momrn untuk evaluasi bagi masing-masing instansi pemerintahan.

"Kegiatan ini juga merupakan bagian dari evaluasi, terhadap tugas-tugas pemerintahan yang kita laksanakan, demikian juga bagi pihak swasta, yang terlibat langsung dalam kegiatan ini, terkait pencapaian-pencapaian yang sudah diraih sejauh ini," kata Syamsuar.

Selain itu dikatakan Syamsuar, target investasi sebanyak Rp 24 triliun Provinsi Riau diharapkan agar bisa tercapai, dengan bekerjasama semua pihak, yang tentunya mesti didukung dengan memberikan kemudahan dalam pelayanan kepada investor, sehingga memancing investor untuk berinvestasi di Provinsi Riau.

"Kita berikan kemudahan pelayanan bagi para investor yang akan berinvestasi di Provinsi Riau. Kita buka akses, bagaimana merek semakin tertarik dan semakin mudah berinvestasi di Riau," ujarnya.

Dikatakannya, cukup banyak potensi yang bisa digarap di Riau bagi para investor. Tinggal lagi bagaimana pemerintahan masing-masing daerah bersama masyarakat untuk saling dukung.

"Mari kita ciptakan situasi yang aman, damai, dan kondusif, kita berusaha berikan kemudahan dalam pelayanan, sehingga nantinya Riau dapat ikut menopang pertumbuhan perekonomian semakin meningkat kedepannya," katanya. (Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono)