Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pria Feminim di Jawa Timur Ini Jadikan Anak Laki-laki Pemuas Nafsu, Sudah 50 Laki-laki Jadi Korban

Dalam rentang 12 tahun, ia juga mengaku sudah melakukan hubungan sesama jenis dengan meniduri sekitar 50 laki-laki.

Tribun Madura
Pria feminim di Jawa Timur setubuhi anak laki-laki, korbannya 50 orang 

Dalam rentang 12 tahun, ia juga mengaku sudah melakukan hubungan sesama jenis dengan meniduri sekitar 50 laki-laki.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus dugaan pencabulan terhadap anak-anak kembali terjadi dan berhasil diungkap di Jawa Timur.

Ini setelah polisi menangkap seorang terduga pelaku pencabulan sejenis, dengan korban masih anak-anak.

Terduga pelaku bernama Muhanjar Sidik (42), warga Dusun Mayangan, Desa Srikaton, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Laki-laki yang kesehariannya jualan rosok alias penjual barang bekas ini ditangkap pada Selasa (10/9/2019) sekitar pukul 20.00 WIB.

"Tapi yang menangkap polisi dari Polda, bukan dari sini (Polres Tulungagung)," ungkap Sekretaris Desa Srikaton, Subroto, Jumat (13/9/2019).

Baca: Hari Ini Kualitas Udara Berbahaya: Sebelumnya Gubernur Riau Pernah Dibawakan KERANDA Oleh Mahasiswa

Subroto menuturkan, saat itu dirinya dipanggil warga dan diminta datang ke rumah Sidik.

Saat itu kondisi rumah sudah ramai.

Ada personil dari Polda Jatim dan dibantu anggota Polsek Ngantru, Tulungagung.

Muhanjar Sidik ada di rumah itu bersama lima laki-laki yang masih berusia anak-anak.

Subroto juga mengikuti proses penangkapan, serta interogasi polisi terhadap Muhanjar Sidik.

"Setelah saya dengar, ternyata masalah pencabulan terhadap sesama jenis," ujar Subroto.

Baca: Siswi 17 Tahun di Pariaman Rela Disetubuhi 4 Kuli Berkali-kali Setelah Dipergoki Mesum Bareng Pacar

Sidik sempat mengaku, bahwa dirinya mulai melakukan hubungan sesama jenis saat usia 30 tahun.

Dalam rentang 12 tahun, ia juga mengaku sudah melakukan hubungan sesama jenis dengan meniduri sekitar 50 laki-laki.

Di antara mereka bahkan ada yang berhubungan dari sejak SD hingga usia SMA.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved