Kabut Asap di Riau

Sehari 100 Orang Korban Kabut Asap di Riau Berobat ke RS Awal Bros A Yani, ISPA di Inhil 547 Jiwa

Sehari 100 orang korban kabut asap di Riau berobat ke RS Awal Bros A Yani Pekanbaru, sementara itu penderita ISPA di Inhil capai 547 jiwa

Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUN PEKANBARU / BYNTON SIMANUNGKALIT
Sehari 100 Orang Korban Kabut Asap di Riau Berobat ke RS Awal Bros A Yani, ISPA di Inhil 547 Jiwa. Pasien yang terkena ISPA dirawat di RSUD Rengat 

Selanjutnya Pertumbuhan bayi terganggu, IQ bayi menjadi menurun.

Bagi Anak < 5 tahun, terkena asap jangka panjang menurunkan kecerdasan.

Menambah berat penyakit jantung, Kanker (efek jangka panjang).

Untuk mencegahinya kurangi kegiatan di luar rumah, gunakan masker N95 dengan tepat (menutupi hidung dan mulut).

Menutup akses masuk asap (jendela, rongga pintu, lobang dinding, dll) dengan menggunakan kain basah atau menutup menggunakan plester bening.

Baca: BREAKING NEWS : Warga Dumai Pingsan saat Bagikan Masker, Kabut Asap di Riau, ISPU di Dumai BERBAHAYA

Baca: BREAKING NEWS : Tiga Kampus di Riau Liburkan Mahasiswa Akibat Kabut Asap di Riau

Baca: Kabut Asap di Riau, Citilink BATAL Mendarat di Pekanbaru Dialihkan ke Batam, Chairul Desak Presiden

Jangan merokok, sering mencuci muka dan tangan untuk menghapus debu halus yang menempel agar tidak terhisap.

Lalu, gunakan pakaian berlengan panjang agar debu tidak menempel, kurangi menggunakan api agar tidak menambah asap yang sudah ada dan gunakan AC atau Air Purifier jika ada.

Bagaimana mengurangi dampak agar tidak sakit yakni Banyak minum vitamin C, atau buah-buahan seperti nenas, jeruk, semangka, mangga (terutama ibu hamil dan anak-anak).

Makan makanan bergizi dan minum air putih yang banyak.

Bernapas dengan tenang agar asap tidak terlalu banyak yang masuk, banyak istirahat dan jangan tidur terlalu larut.

Korban Dampak Asap di Inhil Meningkat, ISPA Tertinggi Capai 547 Orang

Pasien penderita penyakit dampak kabut asap di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) meningkat.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Inhil mencatat pasien yang terkena dampak meningkat hampir 40 persen dari biasanya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhil, Zainal Arifin, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Inhil, Subowo Radiyanto, menuturkan, pasien dampak asap meningkat hampir setengah dari angka tahun lalu yang belum ada asap.

Baca: Immemories BJ Habibie dengan PASANGAN Suami Istri Asal Riau, Pesan BJ Habibie Saat Pernikahan Mereka

Baca: PEJABAT Teras Pemprov Riau Diperiksa Jaksa Penyidik Kejari Pekanbaru Soal Dugaan Tipikor di PT PER

Baca: Ketua DPRD Kepulauan Meranti Riau Fauzi Hasan Dapat Kiriman Aneh, Teror atau Mistis dan Ini Isinya?

“Semenjak ada asap 1 Agustus sampai hari ini hampir setengah terjadi peningkatan kasus, juga meningkat untuk rawat inap,” ujarnya Subowo kepada kepada Tribun Pekanbaru, Jum’at (13/9).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved