Tour de Siak 2019
Gubri Syamsuar Buka Tour de Siak 2019, Pebalap Tak Pakai Masker, Dimeriahkan Andra and The BackBone
Gubernur Riau atau Gubri Syamsuar buka Tour de Siak 2019, pebalap dipastikan tidak pakai masker, dimeriahkan grup band Andra and The BackBone
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
Gubri Syamsuar Buka Tour de Siak 2019, Pebalap Tak Pakai Masker, Dimeriahkan Andra and The BackBone
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Gubernur Riau atau Gubri Syamsuar buka Tour de Siak 2019, pebalap dipastikan tidak pakai masker, dimeriahkan grup band Andra and The BackBone.
Sebanyak 55 pebalap dari 11 tim bakal berebut podium etape I Tour de Siak pada Kamis (19/9/2019), mereka dipastikan berpacu di dalam kabut asap yang pekat pada lintasan Siak-Mempura-Dayun-Siak tersebut.
Baca: BREAKING NEWS : Bayi Berusia Tiga Hari Meninggal Dunia Diduga Akibat Terpapar Asap Karhutla di Riau
Baca: Penjelasan Ilmiah BAHAYA Asap Bagi Ibu Hamil dan Janin, Kematian Janin, Pingsan hingga Infeksi Rahim
Baca: Tak Guna Jokowi ke Riau, Kita Butuh Api Padam Asap Hilang, Ucapan Anggota DPRD Riau dari PKB
Baca: Pasien ISPA di Dumai Riau Tercatat 1988 Kasus, Civitas Akademika STIE Indragiri Gelar Sholat Istisqa
"Kita akui ini kondisi sulit dengan tantangan kabut asap ini. Para pebalap tidak relevan memakai masker," kata Race Director Tour de Siak 2019, Sondy Sampurno.
Menurut Sondy Sampurno, kondisi kabut asap yang mengepung Siak tidak menjadi alasan untuk dibatalkannya Tour de Siak 2019.
Sebab, kondisi yang sama juga pernah terjadi pada Tour de Singkarak (TDS) 2016 silam.
Selain itu, kabut asap yang menyerang udara kabupaten Siak tidak bersumber dari daerah setempat.
"Ini bukan asap polusi buatan seperti di pabrik, ini kan kebakaran hutan dan lahan, di mana titik apinya juga jauh dari daerah Siak. Jadi berjalan saja sesuai rencana dan pebalap tidak perlu pakai masker," kata dia.
Ia memastikan gelaran Tour de Siak 2019 tidak menjadi masalah bagi para pebalap, karena pihaknya sudah mencoba berdiskusi dengan para pebalap, rata-rata pebalap mengatakan siap adu cepat pada lintasan Tour de Siak.
Sesuai rapat teknis antara panitia, PB ISSI, official dan race director, Selasa (17/9/2019) malam, untuk lomba pada setiap etape tetap sesuai jadwal.
Jika kondisi kabut asap semakin mengkhawatirkan, panjang lintasan akan diperpendek.
Sedangkan waktu pelaksanaan lomba dipilih ketika kabut mulai menipis.
Baca: Janin Susi Sempat Tidak Bergerak Dalam Perut, Ibu Hamil Korban Asap dalam Bencana Kabut Asap di Riau
Baca: Kabut Asap di Riau BERBAHAYA Bagi Ibu Hamil atau Wanita Hamil, Ini Penjelasan Dokter KANDUNGAN Zaldy
Baca: Penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru Terganggu Akibat Kabut Asap di Riau, Jarak Pandang Berkurang
"Sebelum race kita akan mengumumkan situasi kondisi, serta panjang lintasan etapenya jadi berapa. Waktu memulai race juga kita sesuaikan saat kabut mulai tipis. Jadi tidak sesuai jadwal harus pukul 09.00 WIB, tidak. Bisa pagi, siang atau sore," kata dia.
Menurut Sondy, pelaksanaan Tour de Siak di tengah kabut asap tidak mengurangi grade Tour de Siak di Union Cycliste Internationale (UCI).
Sebab, pelaksanaan ini hanya bisa diundur, dibatalkan atau ditiadakan hanya oleh Pemkab Siak.
"UCI itu wadah olahraga sepeda. Jadi yang punya hajatan yang bisa membatalkan, karena itu saya tegaskan tidak ada sanksi apa-apa yang bisa diberikan oleh UCI," kata dia.
Meski tetap dilanjutkan, Sondy juga tidak menampik ada tim yang menarik diri dari Tour de Siak.
Ketiga tim ini khawatir dengan kesehatan pebalapnya karena Kabupaten Siak masih dikepung kabut asap.
Ketiga tim itu adalah PGN Road Cycling Team, Team Sapura Cycling dan St George Continental Cycling Team.
Para pebalap dari Team Sapura Cycling dan St George Continental Cycling Team sudah tiba di Riau pada 18 September 2019.
Sponsor dari tim tersebut menariknya karena dengan alasan tidak terjaminnya kesehatan para pebalap.
"Mungkin dari sponsor mereka ada standar kesehatannya. Kalau pebalapnya tidak masalah, sebenarnya mereka mau saja ikut," kata dia.
Sementara PGN Road Cycling Team sudah mundur sebelum jadwal kedatangan.
Alasannya sama, karena khawatir dengan kabut asap.
Baca: Warga Riau TERCIDUK Petugas Patroli Karhutla Saat Membakar Lahan, Malahan Ada yang Sempat Viral
Baca: Libur Sekolah di Tiga KABUPATEN di Riau Diperpanjang Akibat Kabut Asap di Riau Tebal dan Berbahaya
Baca: Single Salary ASN Pemprov Riau Belum Dibayarkan, Ini Penjelasan BPKAD Riau
Baca: Warga TANTANG Gakum KLHK untuk Tunjuk Batas Lahan TNTN Riau Pascapenangkapan Tiga Perambah TNTN
Tim dalam negri yang bakal meramaikan ajang balap sepeda tahunan di Siak ini adalah BSP Siak, KFC Cycling Team, KGB Jakarta dan Indonesia National Team.
Sedangkan dari luar negeri adalah Terengganu INC TSG Cycling Team, Global Cycling Holland, Velofit Australia, Foolad Mobarakeh Sepahan, Nex Cycling Team, Kinan Cycling Team dan Go For Gold Philippines.
Para pebalap dari 11 tim itu berasal dari Indonesia, Malaysia, Slovenia, Singapura, Kamboja, Filipina, Australia, Selandia Baru, Belanda, Jepang, Perancis, Spanyol, Filipina, Mongolia, Iran dan Rusia.
Dari perencanaan awalnya, total panjang lintasan 542 Km.
Etape I melewati Siak-Mempura-Dayun-Siak, dua lap dengan 128 Km.
Etape II Siak-Bungaraya-Sungai Apit-Siak 1 lap dengan panjang 114 Km.
Sedangkan Etape III Siak-Dayun-Buatan-Siak dua Lap dengan panjang perjalanan 160 Km.
Etape IV Siak City Race 8 lap panjang lintasan 140 Km.
Rencananya panjang lintasan ini dipangkas demi mengurangi efek asap.
"Pemangkasan panjang lintasan ini tetantif, kami akan umumkan sesaat sebelum race," kata dia.
Baca: 838 Sekolah Negeri di Siak Masih Diliburkan Akibat Kabut Asap di Riau, TK, SD, hingga SMP
Baca: Kesehatan Walikota Dumai Zulkifli Adnan Singkah Alias Zul AS Menurun, Flu karena Kabut Asap di Riau
Baca: Wakil Ketua DPRD Kuansing Riau dari Partai Gerindra, Ini Sosok yang Ditunjuk DPP Gerindra
Baca: BREAKING NEWS : Tiga Tim Tour de Siak 2019 Mundur Gara-gara Tebalnya Kabut Asap di Riau
Pembukaan Dimeriahkan Andra and the BackBone
Pembukaan Tour de Siak digelar Rabu (18/9/2019) malam di gedung daerah Sultan Syarif Kasim II, Kecamatan Mempura, Siak.
Balap sepeda Tour de Siak 2019 dibuka oleh Gubernur Riau, Syamsuar dan dimeriahkan grup band Andra and the BackBone.
"Awalnya direncanakan dibuka di lapangan terbuka di lapangan Siak Bermadah. Untuk mengurangi efek asap, kita alihkan ke gedung daerah," kata Bupati Siak Alfedri.
Meski digelar indoor, pembukaan tetap diramaikan masyarakat Siak, terumata TheBackBoners, nama untuk fans Andra and the BackBone.
Mereka etap diberikan ruang mengikuti konser pada pembukaan di dalam gedung berkapasitas 3.000 orang itu.
Ruangan gedung itu dilengkapi AC, kursi yang cukup, toilet, penerangan yang cukup dan plataran parkir yang luas.
"Kami memindahkan lokasi pembukaan karena gedung ini sangat representatif untuk kegiatan sebesar Tour de Siak," kata Alfedri.
Sebelum pembukaan dimulai, didahului dengan gala dinner para pebalap, official, undangan dan artis.
Setelah itu disambut dengan parade atlet, opening ceremony dan konser Andra and the BackBone.
Tim Belanda Akui Kondisi Udara Sulit Namun Optimistis Menang
Tim balap sepeda asal Belanda, Global Cycling Holland Team tidak terlalu mempersoalkan kondisi asap yang masih menyelimuti kabupaten Siak.
Mereka tetap optimistis pebalap yang dibawanya adalah pebalap handal yang siap melibas pebalap tim lain untuk semua etape Tour de Siak.
"Kondisi kabut asap ini sulit, menjadi tantangan tersendiri bagi para pebalap. Masing-masing negara punya tantangan di race, di sini tantanganya asap," kata Manajer Global Cycling Holand Team, Albert Bosscha.
Dia mengakui membawa 5 pebalap untuk memenangkan Tour de Siak.
Seorang pebalap dari tim itu sudah pernah menjejal lintasan Tour de Siak. Menurut dia, Tour de Siak ini lintasan datar dan persaingan antar pebalap akan sangat ketat.
"Tantangannya kabut asap yang agak sulit, tapi tetap jalani. Ini kesempatan bagus bagi kami untuk memenangkan race," kata dia.
Official tim ini, Bianka Zarco mengatakan, pihaknya ikut pada setiap etape Tour de Siak.
Dia tidak hanya mengandalkan juara pada finis semata, melainkan juga ingin merajai sprint.
Apalagi pebalap yang dibawanya selalu berpartisipasi pada semua tipe balap yang ada dalam kalender UCI, seperti Amerika, Afrika, Eropa dan Asia.
Tim tersebut secara umum mempunyai hasil yang bagus.
"Kami sudah pergi ke Kamerun dan Republik Dominika belakangan ini. Hasil kami di sana bagus, kami yakin di sini hasilnya juga akan bagus. Kami hanya berpikir bagaimana kami bisa menang di sini, kita lihat situasinya nanti," kata dia.
Untuk menghadapi kabut asap ini, ia mempunyai trik yakni meminum air putih sebanyak-banyaknya.
Sebab, bagi dia kabut asap menjadi tantangan tersendiri di Tour de Siak.
Tour de Siak 2019
Balap sepeda Tour de Siak 2019, yang ke -7
Anggaran Rp 3,4 M dari APBD Siak 2019
Total hadiah Rp 745 juta
Diikuti oleh 11 tim
4 tim dalam negeri
7 tim luar negri
3 tim mundur diri
4 tim dalam negeri adalah BSP Siak, KFC Cycling Team, KGB Jakarta dan Indonesia National Team.
7 tim luar negeri adalah Terengganu INC TSG Cycling Team, Global Cycling Holland, Velofit Australia,
Foolad Mobarakeh Sepahan, Nex Cycling Team, Kinan Cycling Team dan Go For Gold Philippines.
3 tim yang mundur PGN Road Cycling Team, Team Sapura Cycling dan St George Continental Cycling Team.
17 negara : Indonesia, Malaysia, Slovenia, Singapura, Kamboja, Filipina, Australia, Selandia Baru, Belanda, Jepang, Perancis, Spanyol, Filipina, Mongolia, Iran dan Rusia.
Berlomba di bawah naungan kabut asap
Pembukaan 19-22 September 2019
Tahun kedua masuk kalender UCI
4 etape
Panjang lintasan 452 Km
Etape I : Siak-Mempura-Dayun-Siak, dua lap dengan panjang lintasan 128 Km.
Etape II Siak-Bungaraya-Sungai Apit-Siak 1 lap dengan panjang lintasan 114 Km.
Etape III Siak-Dayun-Buatan-Siak dua Lap dengan panjang lintasan 160 Km.
Etape IV Siak City Race 8 lap panjang lintasan 140 Km.
Catatan: sewaktu-waktu panjang lintasan dapat berubah, sesuai kebijaksanaan PB ISSI mengingat tebalnya kabut asap
Pembukaan:
Dibuka gubernur Riau Syamsuar
Dimeriahkan Andra and the Back Bone
Pertama kali pembukaan secara indoor di gedung daerah SSK II Siak Mempura
Terbuka untuk umum.
Gubri Syamsuar Buka Tour de Siak 2019, Pebalap Tak Pakai Masker, Dimeriahkan Andra and The BackBone. (Tribunpekanbaru.com/Tribunsiak.com/Mayonal Putra)