KTP Belum Kunjung Cetak, Datangi Loket Pengaduan Disdukcapil Pekanbaru Ini

KTP Belum Kunjung Cetak, Datangi Loket Pengaduan Disdukcapil Pekanbaru Ini

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sejumlah masyarakat mengeluhkan KTP elektronik atau KTP yang belum cetak. Mereka bisa menyanpaikan secara langsung keluhan itu ke Loket Pengaduan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru, Jalan Mustafa Sari, Pekanbaru.

Mereka bisa datang ke loket tujuh. Loket ini untuk pengaduan Kartu Keluarga (KK) dan KTP el yang belum terbit.

"Masyarakat yang KTP belum cetak, bisa datang ke loket pengaduan. Nanti bisa sampaikan permasalahannya," jelas Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, Irma Novrita kepada Tribun, Kamis (26/9/2019).

Menurutnya, ada sejumlah permasalahan yang dialami masyarakat. Satu di antaranya permasalahan data.

Baca: BREAKING NEWS: Kapolresta Pekanbaru Pingsan di Tengah Kerumunan Pendemo Depan DPRD Riau

Baca: Inilah Tiga Perusahaan di Riau yang Sedang Didalami Polda Terkait Kebakaran Hutan dan Lahan

Banyak dari masyarakat mengadukan hal itu. Ada data ganda atau data hilang.

Ada juga data gantung yakni penarikan data dari daerah asal saat pindah. Namun data yang bersangkutan belum tercatat di Kota Pekanbaru.

Permasalahan ini menjadi penyebab KTP el tidak dapat dicetak. Maka pihaknya bakal berupaya cari solusi atas permasalahan masyarakat.

"Kalau dilihat dari segi data memang ada sejumlah permasalahan," paparnya.

Permasalahan lainnya yakni data masyarakat di wilayah pemekaran kelurahan. Ia menyebut pihaknya belum cetak KTP el masyarakat di wilayah itu pasca pemekaran kelurahan pada 2017 silam.

"Kami belum cetak karena ada perubahan alamat dan kelurahan. Masyarakat masih bisa ajukan data baru," ulasnya.

Disdukcapil Kota Pekanbaru mengaku masih kekurangan blangko KTP elektronik saat ini. Kebutuhan blangko KTP el sangat banyak pada tahun depan.

Baca: Kerusuhan Wamena Sisakan Kerugian 224 Mobil, 150 Motor dan 465 Ruko Hangus dan 165 Rumah Dibakar

Baca: VIRAL Foto Eks Aktivis 98 Saat Demo: Fahri Hamzah, Fadli Zon, Adian Napitupulu, Budiman Sudjatmiko

Jumlah kebutuhan blangko KTP el capai 300 ribu lebih. Kebutuhan ini seiring rencana pemekaran kecamatan pada tahun depan.

Pemekaran ini membuat 250.000 pemilik KTP el bakal berubah data. Jumlah ini belum termasuk 3000 data yang berubah pada tahun 2017 silam pasca pemekaran kelurahan.

Masyarakat yang merekam data KTP el sepanjang Januari hingga Agustus 2019 mencapai 30 ribu lebih. Artinya puluhan ribu KTP el belum cetak.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)