Gajah Liar di Riau Resahkan Warga, Sempat Masuk ke Kebun Kelapa Sawit Warga

Gajah Liar di Riau Resahkan Warga, Sempat Masuk ke Kebun Kelapa Sawit Warga

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Gajah liar keluar dari habitatnya di Riau resahkan warga, sempat masuk ke kebun kelapa sawit warga.

Keberadaan gajah liar di Desa Teluk Sejuah, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sempat membuat warga resah dan aktifitas warga menjadi terganggu.

Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>

Baca: Ditemukan di Depan Pintu Rumah Warga Riau, Bayi Tak Bernama Itu Akhirnya Meninggal

Baca: Ardiansyah Jadi Ketua DPRD Kepulauan Meranti Periode 2019-2024, Fauzi Hasan Berhalangan Hadir

Baca: Siapkan Surat Kendaraan dan SIM Anda, Ditlantas Polda Riau Gelar Operasi Zebra Akhir Oktober Ini

Baca: Demokrat Resmi Buka Pendaftaran Penjaringan Balon Kepala Daerah untuk Pilkada Serentak 2020 di Riau

Baca: Ratusan Warga GERUDUK Polres Rokan Hulu Riau, Ini Sebabnya

Baca: Berkas Perkara Karhutla PT SSS Riau sudah di Tangan Jaksa Peneliti, 4 Tersangka di Polres Kuansing

Hal ini disampaikan oleh Dedi, salah seorang warga yang juga Ketua BPD Teluk Sejuah.

"Warga sempat resah, waktu ke kebun karet ketemu gajah," kata Dedi, Senin (14/10/2019). Dedi melanjutkan meski aktifitas warga terganggu, namun warga tetap pergi ke kebun.

Namun berdasarkan pantauan BKSDA Riau di lokasi, tim sempat kehilangan jejak gajah di Desa Teluk Sejuah.

Hal ini disambut baik oleh warga dengan kembali melakukan aktifitas seperti biasa.

Namun menurut Kepala Bidang Wilayah I BKSDA Riau, Andri Hansen Siregar menyampaikan kemungkinan gajah jantan itu masih berada di sekitar lokasi Desa Teluk Sejuah.

Gajah Liar Digiring ke Habitatnya

Gajah liar masuk kebun warga di Riau, agresif dan berpindah, Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) berupaya giring ke habitatnya.

Gajah liar kembali memasuki areal sekitar perkebunan warga di Desa Teluk Sejuah, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Silahkan baca juga berita Riau hari ini :

Baca: Pesawat Tempur Parkir dalam Mal SKA, Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Unjuk Kekuatan Persenjataan

Baca: Jokowi Mengaku Mesra, Senyum Prabowo Tak Selebar Jokowi, Selfi hingga Bahas Koalisi dan Ibukota

Baca: Bukan Soal JAKSA AGUNG di Kabinet kerja Jilid II, KAPITRA Ampera Berharap Jokowi Buka Kantor di Riau

Diduga gajah tersebut sudah tiga pekan ini memasuki areal desa tersebut.

Konfirmasi yang dilakukan dengan Kepala Bidang Wilayah I Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Rengat, Andri Hansen Siregar timnya masih berupaya melakukan penggiringan gajah liar tersebut.

Meski begitu, semenjak Minggu (13/10/2019) kemarin tim BBKSDA yang melakukan penggiringan sempat kehilangan jejak gajah jantan tersebut.

"Masih di seputaran Desa Teluk Sejuah, Kecamatan Kelayang, tapi sejak kemarin kami kehilangan jejaknya," ujar Andri, Senin (14/10/2019).

Andri mengungkapkan gajah jantan itu masih remaja dan diduga memasuki masa birahi, sehingga bersifat agresif.

Andri melanjutkan dalam kondisi tersebut, gajah sulit untuk didekati oleh tim.

Hingga saat ini tim BKSDA masih belum menemukan tanda-tanda jejak baru, namun belum dapat dipastikan apakah gajah tersebut mulai keluar atau berpindah dari Desa Teluk Sejuah, Kecamatan Kelayang, Inhu.

Silahkan baca juga berita Riau hari ini :

Baca: FRAKSI Partai Pendukung Prabowo TOLAK Hasil Rapat Pembentukan AKD DPRD Riau, Tak dapat Ketua Komisi

Baca: Maleficent: Mistress of Evil, Maleficent Marah Anaknya Menikah dengan Pangeran Phillip

Baca: KISAH Sang Legend Badminton Indonesia, Susi Susanti Diangkat di Layar Lebar, Tunggu Jadwal Tayangnya

Untuk penggiringan, saat ini tim hanya mengerahkan petugasnya saja.

Andri mengatakan warga desa tidak perlu khawatir.

Namun warga diimbau agar mengurangi aktifitas yang dapat membuat gajah merasa terusik.

"Selagi gajahnya tidak merasa terusik, tidak apa-apa. Memang lokasi itu adalah wilayah jelajahnya juga," kata Andri.

Tribuninhu.com/Bynton Simanungkalit - Gajah Liar di Riau Resahkan Warga, Sempat Masuk ke Kebun Kelapa Sawit Warga