NGOTOT Maju Pilkada 2020 di Solo Dari PDI-P, Manuver Politik Anak Jokowi Ini Dinilai Kurang Etis
Putra mahkota Jokowi ini pun diprediksi bakal kalah jika berhadapan dengan tokoh popler di Solo, seperti Didi Kempot.
"Kemudian pertanyaannya, apakah dia (Gibran) bisa menang? bisa. Sebaliknya, apakah dia bisa kalah? Tentu bisa, " ujar Hendri.
Kekalahan ini, lanjut Hendri, bisa terjadi jika Gibran melawan sosok populer di Solo atau sosok yang lebih populer daripada dirinya.
• Dewan Pengawas KPK Dipilih Langsung Presiden, Diprediksi Diisi Orang Jokowi
Hendri lantas mencontohkan musisi Didi Kempot, yang juga berasal dari Solo dan sangat populer di kalangan masyarakat.
"Karena itu, jika ditanya apakah bisa kalah ? Ya bisa. Oleh siapa? Tokoh yang populer, siapa itu? Didi Kempot misalnya," ungkap Hendri.
Menurut Hendri, kondisi seperti ini bisa terjadi lantaran sikap antitesis masyarakat yang kecewa dengan kecenderungan politik dinasti keluarga Jokowi.
Sebab, meski baru berniat mengajukan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo, Hendri menilai langkah Gibran sudah bisa menimbulkan sentimen politik dinasti.
"Bisa jadi kekecewaan orang Solo terhadap adanya politik dinasti ini lalu diarahkannya ke tokoh lain, misalnya nanti Didi Kempot.
Orang kan berpikir, 'Ketimbang saya malas (memilih), ya sudah saya pilih Didi Kempot saja sekalian', kan bisa jadi begitu, " tambah pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi ini.
Gibran sebelumnya telah menyampaikan keseriusannya untuk maju di Pilkada Solo 2020.
Hal tersebut disampaikan Gibran usai menemui Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019) lalu.
Gibran juga menegaskan tidak akan maju dari jalur independen sebab dirinya telah terdaftar sebagai kader PDI-P.
Gibran telah mendaftarkan diri sebagai anggota PDI-P di DPC PDIP Surakarta pada 23 September 2019.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/berbanding-terbalik-dengan-pernyataan-perempuan-ini-gibran-sebut-maju-pilkada-tanpa-bantuan-jokowi.jpg)