Habib Rizieq Shihab Bisa Pulang Kapan Saja, Imam Besar FPI Tunjukkan Surat Pencekalan: Mereka Bohong
Habib Rizieq Shihab mengatakan oknum-oknum pejabat yang bicara terkait dirinya bisa pulang ke Indonesia kapan saja ternyata berbohong.
Habib Rizieq Shihab mengatakan oknum-oknum pejabat yang bicara terkait dirinya bisa pulang ke Indonesia kapan saja ternyata berbohong.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab menunjukkan dua surat dalam video yang diunggah di kanal YouTubenya.
Surat bukti tersebut disampaikan oleh Rizieq Shihab melalui video di kanal Youtube FRONT TV yang diunggah pada Jumat (8/11/2019).
Video tersebut berjudul "SAMBUTAN HABIB RIZIEQ SYIHAB PADA ACARA MAULID NABI MUHAMMAD SAW DPP FPI".
Dalam video tersebut, ia menunjukkan dua surat yang katanya terkait visa dan satunya lembaran surat pencekalan dirinya.
"Saya tunjukkan pertama ini adalah surat yang berisi tentang visa saya. Visa saya itu berlaku tanggal berapa, berakhir tanggal berapa, ini lembarang yang menerangkan tentang persoalan masa berlaku saya punya visa,"
"Kemudian lembaran yang satu lagi ini adalah lembaran yang menerangkan bahwa saya dicekal,"
Dirinya mengabarkan surat tersebut tertulis tanggal 1 Syawal 1439 H sampai hari ini.
• Terkenal KEJAM dan Sadis, Gengster Yakuza Ternyata Jadi yang Pertama Bantu Korban Tsunami 2011
• Pernah Tulis Aku Bangga Jadi Anak PKI, Kader PDI-P Ini Kritik Keras BPJS Lantaran Pakai Pola Kelas
• Selalu Pakai Penutup Mata Setiap ML, ABG Ini Menyesal Ketika Tau Sosok Yang Diajaknya Bersetubuh
Perihal isi dari pada surat tersebut, pihaknya dilarang keluar atau berpergian di luar Arab Saudi dan disertakan keterangan karena alasan keamanan.
Imam besar FPI tersebut juga mengungkapkan, ada oknum-oknum pejabat yang bicara di televisi mewakili pemerintah yang berbicara bohong.
"Saya tunjukkan di sini supaya Anda tahu karena saya ini saya lihat di Indonesia ini masih ada oknum-oknum pejabat yang bicara di televisi mewakili pemerintah seenaknya mereka katakan bahwa saya ini bisa pulang kapan saja, tidak ada pencekalan. Mereka bohong. " pungkasnya.
Rizieq Shihab juga meminta agar tidak ada lagi pihak-pihak yang mengaku sebagai juru bicara pemerintah yang mengatakan tentang dirinya dicekal.
Pihaknya juga menolak tuduhan yang beredar mengenai dirinya yang takut untuk pulang ke Indonesia.
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengaku belum mengetahui soal surat pencekalan yang ditunjukkan oleh Habib Rizieq Shihab, pimpinan Front Pembela Islam (FPI).
Habib Rizieq Shihab menunjukkan surat pencekalan dari pihak pemerintah Indonesia kepada pemerintah Arab Saudi yang membuatnya tidak bisa pulang ke Indonesia hingga kini.
