Dana Perbaiki Stadion Utama Butuh Rp35M, Pemprov Minta Swasta Ikut Membantu
Lama dibiarkan mangkrak, kondisi Stadion Utama Riau di Jalan Naga Sakti Pekanbaru kini kondisinya memprihatinkan. Butuh Rp35 Miliar untuk perbaikan.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Lama dibiarkan mangkrak, kondisi Stadion Utama Riau di Jalan Naga Sakti Pekanbaru kini kondisinya memprihatinkan.
Sejumlah fasilitas pendukung di stadion yang pernah menjadi lokasi acara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 ini sudah rusak atau hilang.
Seperti lampu stadion sebagian ada yang mati, plafon toilet dan ruang ganti atlet, drainase, areal menuju tempat pemain di bawah, dan mekanikal elektrikal, serta taman yang semuanya dalam kondisi memprihatinkan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Doni Aprinaldi, Minggu (17/11/2019) mengatakan, pihaknya akan terus berbenah melakukan perbaikan kerusakan yang ada di Stadion Utama Riau.
Ia juga berharap ada pihak swasta di Riau ikut membantu perbaikan stadion.
• Tanoto Foundation Gelar Pelatihan Praktik Baik Manajemen Berbasis Sekolah
"Kita tidak minta uangnya, tapi kita minta mereka (pihak swasta) membantu langsung memperbaiki. Seperti apa mereka mau bantu kita serahkan ke mereka. Malam kemaren kita coba hidupkan lampu dalam stadion separuh yang bagus," katanya.
Melihatnya banyaknya fasilitas yang rusak, maka dana yang dibutuhkan untuk memperbaiki Stadion Utama Riau ini tidak sedikit.
Bahkan berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan oleh tim ahli, dana yang dibutuhkan untuk memperbaiki stadion ini mencapai Rp35 miliar.
"Anggaran kasarnya sampai bagus dihitung oleh ahlinya, sekitar Rp35 miliar," ujarnya.
• Kasus Pencabulan Dominasi Kekerasan Perempuan dan Anak di Kota Pekanbaru Januari-Oktober 2019
Namun menjelang dana tersebut tersedia, pihaknya akan melakukan pembersihan stadion dengan cara swadaya dan gotong royong.
Sehingga kondisi stadion ini bisa terlihat bersih kembali.
"Kamis depan kami akan usulkan kepada pimpinan saat senam pagi bersama seluruh OPD. Sekaligus gerakan bersih-bersih sebelum dana ada. Kita usaha dulu dengan gotong royong," katanya.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus berjuang untuk menjadikan Stadion Utama Riau menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang.
Selasa (29/10/2019) kemarin, Gubernur Riau, Syamsuar bahkan mengajukan stadion itu kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali.
Usai bertemu dengan Menpora, Gubri Syamsuar mengungkapkan, niat Pemprov Riau yang ingin ikut ambil bagian dalam helat besar Piala Dunia U-20 itu disambut baik Menpora.
