Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

INSENTIF Kepala Daerah di Riau Terancam Ditunda, Termasuk Insentif Legislator di 10 Kabupaten & Kota

Insentif kepala daerah di Riau terancam ditunda, ada 10 kepala daerah, termasuk insentif legislator di 10 kabupaten dan kota, ini sebabnya

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
INSENTIF Kepala Daerah di Riau Terancam Ditunda, Termasuk Insentif Legislator di 10 Kabupaten & Kota 

Sebanyak tujuh paket, lima konstruksi dan dua pengadaan, gagal lelang lantaran waktu tidak mencukupi serta tidak ada penyedia yang memenuhi persyaratan.

"Ada juga tiga paket lagi yang belum ditayangkan dua konstruksi dan satu perencanaan. Ketiganya milik Dinas PUPR," tambah Arif.

Setelah diperiksa, ada 36 paket yang dokumennya sama sekali tidak masuk ke BPBJ.

Setelah dikonfirmasi ke OPD ternyata ada kesalahan teknis yang terjadi dalam proses penyusunan program dan kegiatan.

Alhasil program yang seharusnya swakelola dimasukan ke proyek lelang, demikian juga halnya dengan pekerjan yang semestinya Penunjukan Langsung (PL) diinput ke bagian lelang.

Akhirnya dilakukan revisi saat veryfikasi data dan dokumen. 

Pendapatan Daerah di APBD 2020 Turun Hingga Rp 1,5 Triliun

Kalangan DPRD Riau menyoroti penurunan target pendapatan yang diusulkan Pemprov Riau dalam nota keuangan Ranperda APBD 2020.

Jika dibandingkan dengan tahun 2019 terjadi penurunan hingga mencapai sebesar Rp 1,53 triliun. Dimana pendapatan daerah Provinsi Riau tahun 2019 mencapai Rp 9,4 Triliun. Sedangkan target pendapatan di tahun 2020 sebesar Rp 7,8 triliun.

"Terjadi penurunan sekitar 16,27 persen," kata juru bicara fraksi partai golongan karya DPRD Riau, Amiurnis, Kamis (7/11/2019).

Target ini pun diyakini oleh kalangan legislatif di DPRD Riau tidak akan tercapai. Sehingga realisasi target pendapatan diperkirakan akan berada dibawah angka Rp 7,8 triliun.

"Kami menyakini potensi pendapatan, baik dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun dari dana perimbangan sangat mungkin berkurang. Karena pengalaman selama ini pemerintah daerah itu selalu gagal dalam mencapai target pendapatan hingga 100 persen. Baik dari pad, maupun dari dana perimbangan," ujarnya.

 Pemkab Inhil Riau Buka Pendaftaran Calon Direksi PDAM TI, Ini Syarat dan Tata Caranya

Terlebih untuk pendapatan dari dana perimbangan yang sangat bergantung pada resesi ekonomi global yang tidak menentu juga disinyalir akan menjadi penyebabnya rendahnya pencapaian realisasi target pendapatan.

Belum lagi soal Turunya harga minyak mentah dunia dan menurunnya produksi minyak bumi di Riau.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved