Kakek Asal Jambi Ini Terpaksa Ngemis di Jakarta Untuk Beli Mobil & Bangun Rumah Mewah di Kampungnya
Pengemis asal Jambi ini mengaku memasang target yang cukup fantastis dari hasil mengemisnya. Ia menargetkan bisa membawa Rp200 juta untuk beli mobil
Pengemis asal Jambi ini mengaku memasang target yang cukup fantastis dari hasil mengemisnya. Ia menargetkan bisa membawa Rp200 juta untuk beli mobil dan bangun rumah.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Baru-baru ini viral seorang pengemis yang membawa uang ratusan juta rupiah.
Pengemis yang menghebohkan tersebut bernama Kakek Muklis (65).
Uang tersebut merupakan hasil dari pemberian orang saat ia mengemis.
Ia mengumpulkan uang hasil mengemis dan ditukarkan ke bank.
Kakek Muklis sebelumnya diamankan oleh Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S)
P3S diketahui telah memantau Kakek Muklis selama dua setengah bulan.
Muklis kesehariannya meminta kemurahan hati para penderma di jalanan.
Muhammad Yunus, salah satu P3S yang menjangkaunya mengatakan Mukhlis selalu melarikan diri kala terlihat petugas.
• KKB OPM Pimpinan Egianus Kogoya Kembali Berulah, Sosok Egianus Sama Beringasnya Dengan Ayahnya
• Masih Ingat Paspampres Ganteng yang Viral Saat Nikahan Anak Jokowi?, Ternyata Ini Sosoknya!
• Kodam XVIII/Kasuari Papua Barat Punya 150 Infanteri Anak Asli Papua, KKB OPM Bakal Kocar Kacir
Kini Muklis telah dibawa menuju Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya, Jakarta Barat untuk dilakukan pembinaan.
Begitu sampai menuju lobi panti, petugas yang tengah berjaga sudah tak asing dengan wajah kakek asal Sungai Penuh, Jambi, berpeci putih tersebut.
"Bapak kenapa masuk lagi? Kan sudah dipulangin sama keluarganya. Pasti bawa uang banyak lagi ke sini," ungkap petugas itu kepada Muklis pada Jumat (29/11/2019).
Ia juga enggan mengakui bahwa sebelumnya sudah pernah dijangkau oleh Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S).
Namun, Kakek Muklis tak bisa mengelak tatkala wajahnya telah diabadikan di gambar pemberitahuan pelayanan Panti Sosial tersebut yang terpasang di dinding lobi.
Di salah satu foto itu, Kakek Muklis berdiri bersama keluarganya yang menjemput.
