Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ada Pejabat Eselon II Pemprov Riau yang Tak Ikut Dievaluasi. Sekda: Bisa Dipertahankan atau Non Job

Pejabat eselon II Pemprov Riau yang tidak dievaluasi maka ada dua kemungkinannya. Pertama tetap dipertahankan atau dinonjobkan.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
Desain Tribun Pekanbaru
ilustrasi tribun 

Ada Pejabat Eselon II Pemprov Riau yang Tak Ikut Dievaluasi. Sekda: Bisa Dipertahankan atau Non Job

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebanyak 25 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau saat ini tengah menjalani proses evaluasi yang dilakukan oleh tim Pansel.

Mereka yang dievaluasi ini pun terancam dinonjobkan, diturunkan eselonnya maupun dimutasi ke dinas lain.

Lalu bagaimana dengan kepala dinas lain yang tidak dievaluasi? Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Yan Prana Jaya mengatakan, bagi pejabat eselon II yang tidak dievaluasi maka ada dua kemungkinannya.

Pertama tetap dipertahankan atau dinonjobkan.

"Yang tidak dievaluasi itu bisa saja dipertahankan di jabatannya, atau dinonjobkan karena posisi digantikan dengan pejabat lain hasil dari evaluasi yang saat ini sedang berjalan," kata Yan Prana, Selasa (17/12/2019).

Di antara pejabat eselon II yang tidak ikut dievaluasi Kepala Dinas Kesehatan Mimi Yuliani Nazir, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Indra Agus, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Ikhwan Ridwan, Kepala Biro Hukum Elly, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, T Hidayati Effize, Kepala Dinas Kebudayaan Yoserizal Zein, Dirut RJS Tampan Hasneli Juwita, Kepala Biro Tata Pemerintahan Sudarman serta Kepala Biro Perekonomian Darusman.

Tidak Hadir Saat Apel Pagi, Ratusan Pegawai Dijemur di Halaman Kantor Gubri

Sementara saat disinggung apa alasan penunjukan 25 pejabat eselon II yang dilakukan evaluasi, Yan Prana menjelaskan, ada beberapa pertimbangan.

Di antaranya adalah untuk melihat sejauh mana kinerja dari 25 pejabat ini selama menduduki jabatanya sebagai kepala dinas, badan dan kepala biro.

"Pertimbangannya adalah setelah kami mendapat masukan terkait hasil evaluasi kinerja, mutasi harus dilakukan sebagai tahap awal. Kita sudah melihat semua hasil kinerja mereka. Dari evaluasi ini bisa saja mereka tetap dijabatannya berdasarkan hasil evaluasi, dan bisa juga mereka bergeser sesuai kebutuhan," ujarnya.

Lurah dan Camat Diminta Gencar Sosialisasi Proyek IPAL di Pekanbaru

Yan mengatakan, jika dalam proses evaluasi terdapat pejabat yang nonjob.

Maka pihaknya mempersilakan yang bersangkutan untuk ikut seleksi terbuka pejabat eselon II Pemprov Riau.

"Jadi pejabat yang nonjob saat evaluasi, silakan mereka ikut saat seleksi terbuka. Kita lihat nanti akan dibuka seluruh Indonesia atau tidak, kalau iya pasti ramai yang ikut," katanya.

Seperti diketahui, sebanyak 25 pejabat di lingkungan Pemprov Riau menjalani evaluasi yang dilakukan oleh Tim Pansel, Senin (16/12/2019).

Mereka yang menjalani evaluasi ini ada yang menjabat kepala dinas, kepala badan dan kepala biro dilingkungan Pemprov Riau.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved