Perampok yang Lukai Driver GoCar di Pekanbaru Ditangkap di Bukittinggi, Motifnya Butuh Uang
Tersangka mengaku melakukan aksi itu, lantaran dipicu hutang yang menumpuk.Namun anehnya, mobil hasil curian itu tidak akan dijual oleh tersangka.
Yakni di daerah Bukittinggi, Sumatra Barat.
"Awalnya kita telusuri dari handphone milik korban yang dicuri tersangka. Ternyata handphone itu sudah dijual kepada teman tersangka, saksi seorang anak dibawah umur berinisial RK seharga Rp1,5 juta," ucapnya.
Dari sana diungkapkan Juper, perburuan terhadap tersangka terus dilakukan. Sampai akhirnya tersangka berhasil ditangkap di Bukittinggi.
Dari hasil pemeriksaan diterangkan Juper, terungkap jika awalnya tersangka mencoba memesan taksi online dengan aplikasi Maxim.
"Namun karena tidak kunjung dapat, dia pakai aplikasi GoCar. Itu pun sempat dicancel satu kali. Tapi karena hanya korban yang online, akhirnya diterima korban," urai Juper.
Dalam penangkapan tersebut ditambahkan Juper, polisi menyita barang bukti berupa 1 unit mobil milik korban merk Toyota Agya warna hitam, obeng, dan 1 unit mobil milik tersangka.
"Jadi diperjalanan itu, untuk menghilangkan jejak tersangka mengganti plat nomor korban dengan plat palsu. Termasuk velgnya juga diganti. Tersangka juga minta diiringi oleh temannya, yang diminta tersangka membawa mobil miliknya ke Bukittinggi," ulas Juper.
Tersangka ditegaskan Kapolsek, dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Motif
Sementara itu, tersangka sendiri mengaku melakukan aksi itu, lantaran dipicu hutang yang menumpuk.
"Saya butuh uang, karena terdesak hutang," bebernya.
Namun anehnya, mobil hasil curian itu tidak akan dijual oleh tersangka.
Melainkan rencananya akan dipakai sehari-hari untuk menambang.
Tersangka juga mengakui, dia menusuk korban dari belakang sebanyak 3 kali menggunakan obeng lancip yang memang sudah dipersiapkannya.
"Pake obeng, dari belakang saya tusuk. Awalnya punggung, terus dia melawan. Sampai ke wajah, ke kepala. Sebanyak 3 kali," akunya.
(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
