Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kisah Warga Miskin di Siak, Tempati Rumah Terpal dan Makan Malam dengan Ubi Rebus

Warga miskin di Siak tak memiliki tempat tinggal yang layak. Keluarga ini pun sering tak makan nasi.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: ihsan
tribun pekanbaru
Amir Chandra dan keluarga di depan gubuknya berdinding terpal di Dusun Tanjung Agung, Kelurahan Sungai Mempura, Kecamatan Mempura, Siak, Kamis (2/1/2020). 

Menurut Mukhlis Lubis, ketua RT setempat, ia juga sedih melihat penderitaan keluarga Amir. Ia
sudah pernah memberi bantuan seadanya.

"Sedangkan untuk bantuan Rumah Layak Huni (RLH) dan kesehatan belum bisa diusulkan karena tersangkut oleh permasalahan legalitas keluarga Amir. Sebab Amir belum punya kelengkapan administrasi perceraian dengan istri lamanya," kata dia.

Mukhlis mengakui pasangan suami istri kurang mampu itu benar warganya. Namun, Amir belum mengurus akta cerai dari istri pertama.

Akibatnya Amir tidak dapat mengurus KK, padahal KK merupakan syarat untuk diusulkan agar mendapat RLH.

"Sekarang kami mendorong Amir mengurus legalitas perceraiannya dengan istri pertama. Agar mereka bisa dibantu untuk pengurusan KK," kata dia.

Sementara itu Camat Mempura Desi juga sedih melihat keluarga Amir. Hanya saja bantuan resmi pemerintah seperti RLH mempunyai proses yang panjang dan berbelit.

"Kalau RLH kita harus usulkan terlebih dahulu, tapi itu prosesnya sangat lama," kata dia.

Untuk memangkas proses itu, kata dia, ada alternatif lain untuk membantu keluarga Amir. Alternatif itu adalah mengusulkan bantuan dana zakat ke Baznas Siak.

"Saya sendiri yang akan segera berbicara dengan ketua Baznas. Saya yakin keluarga itu dapat bantuan atau dapat dicatat sebagai penerima zakat (mustahik)," kata dia.

Selain itu, Desi juga sudah mulai membantu pengurusan legalitas kependudukan Amir dan keluarganya secara resmi.

Bahkan mendorong para dermawan untuk memberi bantuan langsung berupa sembako, perkakas rumah tangga atau pakaian layak pakai untuk keluarga itu.

"Bagaimanapun harus kita bantu. Tapi prosedur pemerintahan tentu by proses. Ini yang harus kita maklumi dan kita cari jalan keluarnya," kata dia. (Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved