Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

58 Ribu HEKTARE Lahan Perkebunan di Riau Ilegal, Masuk dalam Kawasan Hutan, Dikuasai 32 Korporasi

Seluas 58 ribu hektare lahan perkebunan di Riau ilegal, masuk dalam kawasan hutan dan lahan itu dikuasai 32 perusahaan

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
58 Ribu HEKTARE Lahan Perkebunan di Riau Ilegal, Masuk dalam Kawasan Hutan, Dikuasai 32 Korporasi 

Selanjutnya, di Bengkalis terdapat 3 perusahaan dengan total lahan yang diukur 2.926,17 hektare

Siak 4 perusahaan total lahan diukur 5.420,90 hektare

Rokan Hilir 3 perusahaan yang diukur dengan luas 3.841,60 hektare

Indragiri Hilir 3 perusahaan diukur dengan total lahan seluas 5.585,77 hektare.

"Jadi total keseluruhan yang sudah diukur oleh tim 80.885,59 hektare. Namun yang berada di kawasan hutan seluar 58.350,97 hektare," sebutnya.

Setelah dilakukan pengecekan ke lapangan, tim berhasil mengidentifikasi lahan seluas 58.350,97 hektare yang berada di kawasan hutan.

Lahan ini pun disinyalir digarap oleh perusahaan secara ilegal.

Sedangkan sisanya, 22.534,62 hektare lagi berada di luar kawasan hutan atau di Area Penggunaan Lain (APL).

Kunjungan Menteri LHK-Kapolri-Panglima TNI ke Riau

Jadwal dan agenda kunjungan Menteri LHK-Kapolri-Panglima TNI ke Riau, berkaitan perkebunan ilegal? Gubri Syamsuar sebut tak berkaitan dengan penertiban perkebunan ilegal.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan mempersiapkan penyambutan kunjungan Kapolri Jendral Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya yang dijadwalkan besok, Selasa (13/8/2019).

Menurut Bupati Pelalawan, HM Harris, rombongan Kapolri, panglima TNI, dan Menteri Siti terlebih dahulu akan melakukan peninjauan melalui udara ke beberapa kabupaten yang terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) seperti Indragiri Hulu (lnhu), Indragiri Hilir (Inhil), Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), serta titik apai di Pelalawan.

Dalam agenda ada peninjauan ke Desa Sering Kecamatan Pelalawan melalui perjalanan darat, tapi tampaknya akan dibatalkan.

"Rencananya ada perjalanan darat ke Desa Sering Kecamatan Pelalawan. Tampaknya tidak jadi, memantau via udara saja ke sana," ungkap Bupati Harris kepada tribunpelalawan.com, Senin (12/8/2019).

Setelah berkeliling menggunakan tiga helikopter, rombongan akan mendarat di Kawasan Teknopark Pelalawan di Kecamatan Langgam.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved