STORY - Pengusaha Juga Politisi di Riau Ini Pilih Jadi Sopir Taksi Online, Alasannya Menyentuh Hati
Indra belajar menghargai hidup dari profesi sebagai sopir taksi online tersebut, karena menurutnya..
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ariestia
PEKANBARU - Siapa sangka ditengah hidup berkecukupan tidak membuat pengusaha yang juga politisi muda di Riau Indra Putra untuk menikmati saja hasilnya.
Ternyata ia menjalani profesi sebagai sopir taksi online di Kota Pekanbaru.
Indra Putra sendiri merupakan politisi muda partai Golkar, pada Pilkada Kuansing lalu sempat maju berpasangan dengan Kompetensi, namun kalah dari pasangan Mursini - Halim.
Selain politisi, Indra Putra juga merupakan keluarga yang mapan, miliki usaha sebagai kontraktor dan beberapa unit usaha lainnya di Pekanbaru.
Cucu mantan Bupati Kuansing dua periode Sukarmis ini ternyata sudah menjadi sopir taksi online sejak setahun terakhir.
Alasannya sederhana saja saat ditanya kenapa ia memilih menjadi sopir taksi online, karena dirinya tidak memiliki pekerjaan dan aktivitas.
"Kebetulan saya tidak ada pekerjaan, dan mengisi waktu kosong saya,"ujarnya membuka pembicaraan dengan tribunpekanbaru.com.
Indra Putra yang juga menjadi bakal calon maju di Pilkada Kuansing 2020 itu, mengaku ternyata menjadi sopir taksi online hanya mencari pelajaran hidup berharga.
"Saya tidak pandang materi yang saya dapat seharinya sebagai driver taksi online, namun saya belajar dari situ, panjang ceritanya," ujar Indra lagi.
Indra belajar menghargai hidup dari profesi sebagai sopir taksi online tersebut, karena menurutnya mencari rezeki seperti sopir taksi online itu sangat berat.
"Selama ini saya tidak berpikir sulitnya cari uang, karena apa yang saya mau selama ini dapat. Ternyata setelah saya cari uang dengan sopir taksi online itu sulit," ujarnya mulai membuka cerita lebih panjang lagi.
Ia membayangkan, seorang sopir taksi online dengan aplikasi menunggu rezeki yang belum jelas terlihat setiap harinya.
Namun selalu percaya dengan tuhan-nya, jika rezeki mereka selalu ada dan selalu datang.
"Ternyata sulit, selama ini saya duduk di kedai kopi bisa dapat Rp500 juta, saya tidak merasakan susahnya mencari uang itu langsung,"jelasnya.
Makanya untuk masuk menjadi driver taksi online, Indra Putra juga membeli mobil Honda BRV, karena keinginannya menarik pelajaran dari sopir go-car itu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pengusaha_juga_politisi_di_riau_ini_pilih_jadi_sopir_taksi_online_alasannya_menyentuh_hati.jpg)