Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Iran Perang Total, Bendera Merah Dikibarkan Pasca Jenderal Qassem Soleimani Tewas Dihantam Rudal AS

Iran sudah lama tidak menyatakan perang total, kali ini negara timur tengah itu menyatakan siap perang total.

Editor: Ilham Yafiz
Twitter @SiffatZahra
Bendera Merah dikibarkan oleh Iran pasca penyerangan Jendral Qassem Soleimani oleh Amerika Serikat. 

Dikutip dari Wikipedia.com, Soleimani lahir pada 11 Maret 1957. Sejak 1998 ia memimpin pasukan Al Quds, unit militer khusus di tubuh Pasukan Pengawal Revolusi Iran yang beroperasi di luar negeri.

Pasukan Al Quds memiliki tugas menjalankan operasi-operasi bantuan militer maupun politik di luar wilayah Iran, demi kepetingan negara tersebut.

Qassem merupakan veteran perang Irak-Iran. Sebagai kepala pasukan ekstrateritorial, Qassem memiliki hubungan sangat dekat dengan milisi Hezbollah di Lebanon.

Begitu juga dengan kelompok Hamas di Jalur Gaza. Secara politik, Qassem juga memiliki hubungan sangat baik dengan kelompok Kurdi Irak dan Suriah serta kaum Shiah di kedua negara tersebut.

Saat kelompok Kurdi memberontak Saddam Hussein pada tahun 90an, Qassem membantu menyalurkan senjata dan logistik untuk mereka.

Ketika Suriah terjatuh dalam perang saudara, pemberontakan dan meluasnya sepakterjang kelompok ISIS, Iran mengirimkan Jenderal Qassem Soleimani.

Ia bahu membahu bersama pasukan Bashar Assad, memerangi ISIS dan kelompok-kelompok bersenjata dukungan Saudi, Emirat, Turki, dan negara barat.

Di Irak, kelompok PMU dengan dukungan Qassem bersama pasukan Irak, sukses mengalahkan ISIS yang menguasai Mosul dan sekitarnya bertahun-tahun.(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Arti Bendera Merah Iran Dikibarkan, Pertanda Perang Iran Amerika sampai Sebut Cucu Nabi Muhammad.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved