Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bukan karena Kaya Raya, Terungkap Alasan Pemerintah Inggris Merahasiakan Persidangan Reynhard Sinaga

persidangan demi persidangan Reynhard, ternyata sudah cukup lama digelar, tapi memang berlangsung secara rahasia dan tertutup.

Kolase/Tribun Pekanbaru
Reynhard Sinaga pemerkosa ratusan pria di Inggris 

RS : Ilmu hitam, Manchester adalah kota sihir.

RS : Kota romansa para gay. Kotanya para gay bercintaaaa

T : Ilmu hitam, yeah! Rey membuat ramuan minuman sihir percintaan gay haha.

T : Aku tahu. Aku menginginkan formula itu

RS : Teguk ramuan rahasiaku. Aku akan membuatmu jatuh cinta

T : Aku ingin sekali memberikannya pada cowok yang kutemui pekan lalu. Ahahahah

RS : Satu tetes sudah cukup.

Beberapa waktu kemudian, chat antara Reynhard Sinaga dan teman gay dia ini berlanjut, dan juga diungkap di persidangan.

Dalam chat kali ini, Reynhard bercerta dia baru saja bercinta seorang cowok 19 tahun normal, yang tengah punya masalah dengan pacar wanitanya.

RS : Ladies (sebutan RS memanggil para teman gay di WA)

RS : Ada drama yang membuat kita terbangun. lol

RS : Aku bertemu dengan cowok 19 tahun yang berantem sama ceweknya yang reseh.

RS : Cewek ini suka berteriak kepadanya, bahkan ketika bicara dengan dia di telepon

RS : Si cowok ini marah, mematikan ponselnya, lalu kami 'bersenang-senang' (cara Reynhard menceritakan dia membius pria itu sebelum memerkosanya)

RS : Tapi pagi ini, si cewek itu mengumumkan kalau cowoknya hilang. Ia melapor ke teman-temannya, ke ibu si cowok, sampai polisi...

T : Kabur sayang. Mereka akan mencarimu

RS : Ibu dia hampir menangis. Polisi memeriksaku di depan flat, karena mereka berpikir aku memerkosanya lol

RS : Cowok ini baik, tenang, dan ganteng. Dia berhak dapat cewek yang lebih baik... atau cowok haha

RS : Ini baru pertama baginya (bercinta dengan gay), yeah

T : Dia mendapatkanmu sebagai hadiah, sayang

RS : Yup. Dia datang ke orang yang tepat hahaha

RS : Oh darling. Drama, drama, drama. Aku merasa kasihan padanya :-(

Dibacakan di Persidangan

Jaksa di persidangan, Iain Simkin, menyebut rekaman pembicaraan ini sebagai hal yang membuatnya merinding hingga sampai tak bisa mempercayainya.

"Dia mengakui apa yang dia perbuat lewat percakapan ini. Dia membanggakan apa yang dia lakukan,"

"Sungguh tak bisa dipercaya, bahwa dia tak hanya mengakui semuanya dan memfilmkan semua ini, tapi dia juga membanggakan semua tindakan ini," ujar Simkin.

Hakim Suzanne Goddard dalam putusannya pada Senin (06/01) dilansir BBC Indonesia menyebutkan Reynhard "sama sekali tidak menunjukkan penyesalan" dan "tidak mempedulikan kondisi korban" ketika melakukan aksinya.

Sejak awal persidangan, Reynhard selalu mengatakan hubungan seksual itu dilakukan atas dasar suka sama suka.

Mengenakan sweter - baju hangat krem dengan kemaja kotak-kotak di dalamnya- Reynhard tidak bereaksi saat hukuman dijatuhkan.

Reynhard Sinaga disebutkan melakukan tindak perkosaan ini di apartemennya di pusat kota Manchester, ia dengan berbagai cara mengajak korban ke tempat tinggalnya dan membius mereka dengan obat yang dicampur minuman beralkohol.

Sejumlah korban diperkosa berkali-kali oleh Reynhard dan difilmkan dengan menggunakan dua telepon selulernya, satu untuk jarak dekat dan satu dari jarak jauh.

Dalam sidang vonis, Jaksa Penuntut Iain Simkin memaparkan dampak perkosaan yang dialami para korban.

Salah seorang korban dipastikan hadir dalam sidang ini.

Para korban mengalami trauma mendalam, dan sebagian "mencoba bunuh diri" akibat tindakan "predator setan" Reynhard.

"Bila tidak ada ibu saya, saya mungkin sudah bunuh diri," kata Simkin mengutip seorang korban.

Pejabat dari unit kejahatan khusus, Kepolisian Manchester Raya, Mabs Hussain, menyebutkan perkosaan berantai ini adalah "kasus perkosaan terbesar dalam sejarah hukum Inggris".

Hussain mengatakan bukti menunjukkan kemungkinan korban dapat mencapai 190 orang termasuk 48 orang yang kasusnya telah disidangkan melalui empat persidangan terpisah mulai Juni 2018 sampai Desember 2019.

Ia menambahkan bukti video perkosaan yang direkam oleh Reynhard sendiri begitu banyaknya seperti layaknya "menyaksikan 1.500 film di DVD."

Hussain juga mengatakan, "Reynhard Sinaga adalah individu bejat, yang mencari sasaran pria yang rentan yang tengah mabuk setelah keluar malam."

Ia menambahkan tindak perkosaan yang dilakukan Reynhard bahkan kemungkinan dilakukannya dalam rentang waktu sekitar 10 tahun.

Sementara Ian Rushton, dari Kantor Kejaksaan yang memimpin penyidikan kasus, mengatakan Reynhard bahkan adalah "pemerkosa berantai terbesar di dunia." (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Bukan karena Anak Orang Kaya, Inilah Alasan Inggris Sempat Menutup Rapat Kasus Reynhard Sinaga

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved