Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Datangkan Boneka Seks Anak Perempuan Dari China, Mahasiswa Asal Singapura Ditangkap Polisi Australia

Boneka seks berupa nak perempuan tersebut terbuat dari silikon. Mahasiswa asal Singapura itu mendatangkannya dari China

istimewa
Datangkan Boneka Seks Anak Perempuan Dari China, Mahasiswa Asal Singapura Ditangkap Polisi Australia 

Dilansir The Sun via New York Post Selasa (7/5/2019), Harrisson memesan boneka itu melalui sebuah situs di Jepang yang biasanya menjual boneka seks dewasa dan anak-anak.

Berdasarkan laporan media lokal, Harrisson membeli boneka seks yang mempunyai "wajah pria" pada 2013.

Namun, dia dilaporkan malah membeli boneka "Carol".

Dikutip The Independent, Harrisson punya alasan kuat melakukannya.

"Tujuan saya membeli boneka seks itu supaya menggantikan almarhum putra saya. Titik," katanya.

Putra Harrisson dilaporkan meninggal dunia 20 tahun silam ketika masih bayi.

Kepada CBC, dia membantah melakukan penyiksaan terhadap anak-anak.

Hakim Ketua Bill Howse menuturkan bahwa penjelasan Harrisson tentang tujuannya memesan boneka seks perempuan itu sangat tidak masuk akal, dan meminta dia menjabarkannya.

Kasus rumit itu sudah berjalan bertahun-tahun setelah kuasa hukum Harrisson mempertanyakan definisi "pornografi anak" karena tidak ada manusia asli yang dilibatkan.

Namun, psikolog forensik Peter Collins yang bersaksi di awal sidang menyatakan boneka yang dipesan Harrisson berukuran setara bayi tanpa karakteristik seksual.

Karena itu dalam pandangan Collins, boneka tersebut sudah masuk jika dikategorikan sebagai "pornografi anak" sesuai dengan undang-undang Kanada.

Boneka itu dicegat oleh Badan Perbatasan Kanada (CBSA) sebelum mencapai rumah pria 54 tahun itu karena produsen tersebut masuk ke dalam dafftar pengawasan.


(*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved